Dandim 0318 Natuna, Letkol Inf. Ucu Yustiana: Oknum Pelaku Penembak akan Diproses Militer

Dandim 0318/Natuna, Letkol (Inf) Ucu Yustiana. (foto: fox/batamnews)

Metrobatam.com, Natuna – Komandan Kodim 0318 Natuna, Letnan Kolonel Inf. Ucu Yustiana mengatakan oknum pelaku penembakan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna telah diamankan di Sub Denpom AD dan ditahan sejak tanggal 30 Maret lalu.

“Terduga oknum pelaku selanjutnya akan diproses hukum sesuai hukum militer, Sub Denpom AD Natuna sedang melaksanakan proses tersebut,” kata Ucu Yustiana saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua LAM Wan Zawali di Desa Sungai Ulu, Bunguran Timur, Sabtu. Seperti dikutip dari antarakepri

Ia juga berjanji sesuai dengan arahan pimpinan, nantinya perkembangan proses terhadap kedua pelaku akan disampaikan baik kepada Wan Zawali maupun jajaran LAM dan tokoh masyarakat Natuna lainnya.

Diakui Ucu Yustiana, jajaran TNI AD sempat mengalami kesulitan untuk mencari pelaku karena minimnya saksi di TKP. Kedua pelaku oknum prajurit tersebut dikatakannya bukan oknum yang sempat terlibat insiden dangdutan sebelumnya.

Bacaan Lainnya

“Pada kesempatan ini sesuai arahan pimpinan, kami atas nama jajaran TNI AD khususnya Kodim dan satuan TNI AD yang bertugas di Natuna meminta maaf kepada ketua LAM, Bapak  Wan Zauwali dan keluarga atas kejadian ini serta kepada masyarakat Natuna,” ungkap Ucu.

Ia berjanji akan terus berusaha meningkatkan pengawasan terhadap semua personil TNI di Natuna agar insiden serupa tidak terulang.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk tidak segan-segan melaporkan atau menginformasikan apapun perilaku prajurit TNI yang dianggap meresahkan.

“Saya butuh masukan dari semua unsur masyarakat atas perilaku anggota yang dianggap meresahkan, silahkan hubungi saya, atau datang ke kodim, saya sediakan pondok di depan rumah itu maksudnya juga agar kita bisa diskusi tentang apapun untuk pembangunan  Natuna,” jelas Dandim.

Menanggapi hal tetsebut Ketua LAM Natuna, Wan Zauwali, sangat mengapresiasi niat baik dan respon tindakan jajaran TNI khusunya Kodim 0318 Natuna.

“Saya tau yang berbuat ini oknum, anak-anak kita yang masih muda, saya juga minta maaf kepada Dandim dan jajaran, karena insiden ini jadi merepotkan Dandim dan jajaran, kedepan saya berharap kita terus bisa jalin silaturahmi dan sama-sama menjaga Natuna tetap aman dan kondusif,” kata Wan Zauwali.

Atas saran banyak pihak Dandim berjanji selain pertemuan hari ini, dalam waktu dekat juga akan diinisiasi pertemuan resmi antara pimpinan satuan dan tokoh masyarakat Natuna untuk silaturahmi serta saling memaafkan atas insiden yang terjadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa hari lalu trjadi peristiwa penembakan ke arah rumah kediaman Wan Zauwali. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi cukup menghebohkan Natuna.

Sumber: Antara

Pos terkait