Demokrat Benarkan SBY Sepakat Capreskan Prabowo

Metrobatam, Jakarta – Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut sudah sepakat mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto jadi capres. Partai Demokrat membenarkan hal itu.

“Ya,” ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (25/7).

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean bersama SBY.Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean bersama SBY. (Foto: dok. pribadi)

Ferdinand mengatakan keterangan yang disampaikan ketua umumnya setelah bertemu dengan Prabowo tadi malam sudah jelas. Bahwa kedatangan Prabowo semalam sebagai calon presiden dan Ketum Gerindra.

Bacaan Lainnya

Selain itu, kata Ferdinand, pembentukan tim kecil menandakan bahwa partainya telah memutuskan sepakat berkoalisi dengan Gerindra.

“Penjelasan cukup jelas dari Pak SBY dan Prabowo bahwa akan dibentuk tim kecil yang akan bekerja merampungkan cikal bakal visi-misi Indonesia 5 tahun ke depan. Kalau belum sepakat, tidak mungkin ada tim kecil,” jelas Ferdinand.

“Kesepakatan berkoalisi artinya Demokrat akan mendukung Prabowo sebagai capres,” imbuhnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra menyebut SBY sudah sepakat mendukung Prabowo jadi capres.

“Kabar-kabarnya begitu (SBY sepakat mencapreskan Prabowo),” ujar anggota Dewan Pembina Gerindra Fuad Bawazier kepada wartawan.

Mengenai figur cawapres, pembahasan akan disampaikan ke tingkat koalisi. Koalisi yang dimaksud adalah Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN.

“Itu masih dalam, tunggu saja. Kalau cawapres itu masih akan dibahas lagi di level koalisi,” kata Fuad.

Yakin Kubu Prabowo Kalahkan Jokowi

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai bahwa merapatnya Partai Demokrat merapat ke barisan pendukung Prabowo Subianto bakal mempermudah kubunya mengalahkan petahana Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

“Kami sih amat yakin bisa mengalahkan, sangat optimis],” kata Fadli ketika ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (25/7).

Fadli berpendapat bahwa semakin banyak partai akan semakin memperbesar kans memenangkan Pilpres. Meskipun, sampai saat ini dukungan resmi untuk Prabowo sebagai capres baru datang dari Gerindra.

“Semakin banyak dukungan kan semakin bagus, semakin kuat front-nya,” kata Wakil Ketua DPR ini.

Lagipula, menurut Fadli, elektabilitas Jokowi sebagai petahana tak begitu besar berdasarkan hasil sejumlah survei yang telah beredar.

Survei dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pekan lalu menemukan elektabilitas Jokowi masih unggul dari lawan-lawannya. Secara head to head, Jokowi didukung oleh 58,2 persen responden dibanding 26,6 persen untuk Prabowo.

Sementara dari survei Median, elektabilitas Jokowi hanya berkisar di angka 35,7 persen. Sementara, Prabowo mendapat perolehan 22,6 persen suara responden.

Fadli pun menambahkan bahwa kerja pemerintahan Jokowi dalam bidang ekonomi mengecewakan. Ia mencontohkan dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah hingga BUMN yang penuh gejolak.

“[Janjinya] Akan membuat Pertamina lebih hebat dari Petronas, yang ada makin ambruk,” sindir dia.

Fadli pun menyampaikan bahwa Prabowo telah mengundang petinggi Gerindra untuk berkumpul di Hambalang untuk menyamakan persepsi mengenai koalisi jelang Pilpres 2019.

Selasa (24/7), SBY dan Prabowo bertemu di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat itu, di Mega Kuningan, Jakarta. Keduanya menyebut koalisi kedua pihak terbuka lebar. (mb/detik/cnn indonesia)

Pos terkait