Densus 88 Tangkap Ketua JAD Jatim Bersama Istri Siri

Metrobatam, Malang – Syamsul Arifin alias Abu Umar (35) ditangkap Densus 88 Antiteror di rumah kontrakannya di Perum Banjararum blok BB, Singosari, Kabupaten Malang. Abu Umar ditangkap bersama istrinya Wahyu Mega Wijayanti (40).

Dari informasi yang dihimpun Wahyu merupakan istri sambung dari Abu Umar yang disebut-sebut sebagai Ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur itu. Mereka sudah menikah siri selama dua tahun dan sudah mempunyai seorang anak.

Abu Umar sendiri diketahui mempunyai istri yang berada di Blitar. Dan Blitar memang merupakan asal Abu Umar dengan alamat Dusun Jatinom, Kanigoro, Kabupaten Blitar. Ketua RT 3 RW 2 Kelurahan Jatinom, Blitar, Sutikno menunjukkan kartu keluarga Abu Umar. Di situ tercantum nama istri dan dua anak laki-lakinya.

“Yang di sini istri sah, yang tinggal di Singosari itu mungkin istri sirinya,” kata Sutikno.

Bacaan Lainnya

Detikcom mencoba mendatangi rumah orang tua Abu Umar di Blitar dan ditemui ibunya. “Iya saya ibunya. Sudah saya bilangin ndak usah ikut begitu itu tapi ngeyel. Ada kok istrinya kalau mau ketemu,” ucap ibu Abu Umar.

Seorang wanita berbaju dan mengenakan cadar coklat lantas keluar. “Saya gak tahu apa-apa. Jangan bertanya ke saya. Nanti saja kalau orangnya (Abu Umar) sudah pulang, silahkan tanya sendiri ke yang bersangkutan,” kata istri Abu Umar.

Namun tak lama kemudian istri Abu Umar bercerita jika Senin (14/5) pagi, suaminya pamit pergi ke Malang. Senin malam suaminya masih mengirim SMS menanyakan kondisinya dan dua anaknya.

“Setelah itu gak bisa ditelpon lagi sampai sekarang. Sudah gak usah ditulis macam-macam. Toh belum ada keterangan resmi dari polisi atau Densus 88 kan,” pungkasnya sambil berlalu menutup pintu.

Tempati Rumah Kontrakan

Abu Umar ditangkap Densus 88 Antiteror bersama istri di rumah kontraknya Perum Banjararum blok BB, Singosari, Kabupaten Malang. Pasutri tersebut belum genap tiga bulan mengontrak rumah itu.

“Belum ada tiga bulan, seingat saya dua bulan ini. Orangnya tertutup, istrinya pakai cadar. Dan punya anak perempuan,” beber Fatmawati (62), yang tinggal didepan kontrakan Abu Umar kepada detikcom, Rabu (16/5).

Lokasi kontrakan Abu Umar berada di ujung timur Blok BB Perum Banjararum, sisi timurnya jalan perumahan yang berbatasan dengan lahan tebu. Satu tahun harga kontrak rumah sekitar Rp 3,5 sampai Rp 4 juta.

Saat penggerebekan Selasa (15/5), dini hari, Densus 88 membawa serta Wahyu Mega Wijayanti (40), istri Abu Umar, sementara putrinya ADP tidak turut dibawa. Dari keterangan yang dihimpun detikcom, Abu Umar beralamat di Dusun Jatinom, Kanigoro, Kabupaten Blitar. Sedangkan istrinya, beralamat di Jalan Ir Rais, Bareng, Kota Malang.

Polisi mengungkap, jika Abu Umar dan istrinya merupakan jaringan JAD yang telah melancarkan teror di Sidoarjo dan Surabaya.

“Pokoknya seperti yang dikatakan Kapolri, jaringan JAD,” kata Barung saat jumpa pers di Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Jalan A Yani, beberapa waktu lalu. (mb/detik)

Pos terkait