Diduga Kesurupan, Puluhan Karyawati Toko Buku di Jambi Histeris

Metrobatam.com, Jambi – Puluhan karyawati toko buku Kota Jambi mendadak mengalami histeria, diduga kesurupan. Mereka secara tiba-tiba berteriak hingga kemudian pingsan.

Lokasi kejadian ada di Toko Buku Tropi dikawasan jalan Mr Assaat, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Minggu (15/4). Kejadian ini berlangsung bergiliran. Sedikitnya ada 20 karyawati toko buku tersebut mengalami kesurupan secara bergiliran saat sedang beraktivitas bekerja, hingga akhirnya pingsan.

“Awal mulanya kesurupan itu terjadi pada karyawati dibagian penjagaan penitipan barang yang secara tiba-tiba berteriak dan kemudian pingsan, namun tak berselang lama karyawati lainnya juga ikut pingsan,” ujar Akbar salah satu pedagang didekat toko Tropi tersebut.

Kesurupan adalah kondisi kemasukan setan sehingga orang yang mengalaminya bertindak aneh. Histeria adalah gangguan jiwa dengan gejala berupa luapan emosi tak terkendali, berteriak, menangis, tertawa, lumpuh, dan sebagainya. Akbar menggunakan istilah kesurupan. Belum jelas betul apakah sudah dibuktikan ada setan yang masuk ke tubuh para karyawan, atau ini adalah histeria massal.

Bacaan Lainnya

Akbar menyebutkan, jika kejadian ganjil itu terjadi pada Minggu sore pukul 16.30 WIB ketika suasana toko buku dalam keadaan ramai pengunjung, Namun karyawati dibagian penjagaan penitipan barang secara tiba-tiba berteriak dan akhirnya pingsan hingga karyawati lainnya mencoba membantu untuk menenangkan dan mengangkut karyawati itu ke lantai empat untuk ditenangkan.

“Tetapi setelah satu karyawati yang kesurupan itu dibawa ke lantai empat di bagian gudang, namun karyawati lainnya juga ikut kesurupan dan kemudian pingsan,” katanya.

Menurut Akbar, ada sebanyak 20 karyawati yang mengalami kesurupan massal itu, hingga harus diangkat pengunjung dan pihak karyawati lainnya untuk dilarikan keluar toko untuk dapat ditenangkan.

“Tadi ada paranormal juga yang ikut membantu menenangkan karyawati yang kesurupan itu, lalu kemudian toko buku Tropi itu diminta tutup sementara, dan semua karyawati yang bekerja disuruh untuk pulangkan,” ujarnya.

Sementara itu, pihak manajemen toko buku Tropi belum dapat dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. (mb/detik)

Pos terkait