Diduga Terkait ISIS, Warga Mosul Dilempar dari Jurang

Baghdad – Muncul sejumlah video dari kotaMosul, Irak, yang memperlihatkan ‘perlakuan ekstrem’ yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan Irak terhadap orang-orang yang dianggap memiliki kaitan dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS).

Beberapa video terbaru menunjukkan orang-orang berseragam tentara Irak ‘menyeret, melempar seorang tersangka dari atas jurang dan kemudian menembak mayat tersangka tersebut’.

Editor BBC untuk kawasan Timur Tengah, Sebastian Usher, mengatakan aksi mereka mungkin saja sebagai ‘balasan atas aksi serupa yang dilakukan milisi ISIS’.

Ia mengatakan sebelumnya beredar video yang direkam dengan telepon genggam yang memperlihatkan ‘kekejaman atau aksi brutal yang diduga dilakukan aparat keamanan Irak’.

Bacaan Lainnya

Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan mereka sedang menyelidiki video ini dan menyatakan siapa pun yang bertanggung jawab akan diajukan ke pengadilan.

Organisasi Human Rights Watch (HRW) mengatakan mereka menerima banyak kesaksian tentang penyiksaan dan pembunuhan di luar proses hukum, yang oleh HRW dikatakan sebagai indikasi kuat impunitas di kalangan tentara Irak di Mosul.

Sementara itu pantauan BBC Monitoring menunjukkan pergeseran naratif dari saluran media ISIS seiring dengan kekalahan yang mereka alami di Mosul.

Kota di Irak utara ini mereka rebut pada 2014 dan sejak itu dipakai sebagai basis utama. Dari sini pula mereka mengumumkan berdirinya ‘kekhalifahan Islam’ dengan Abu Bakr sebagai pemimpin.

ISIS mengatakan akan menjadikan Mosul ‘sebagai kuburan bagi musuh yang ingin merebut Mosul dari ISIS’.

Tapi sejak posisi-posisi mereka terdesak di Mosul, media ISIS mengatakan bahwa ‘keyakinan terhadap ajaran agama jauh lebih penting daripada kehilangan teritorial’.

Mereka juga mengatakan kawasan Kota Lama di Mosul ‘menjadi kuburan bagi warga sipil’ yang menjadi ‘korban pengeboman koalisi pimpinan Amerika Serikat’.

ISIS dianggap menyebarkan narasi bahwa perang terhadap mereka adalah perang global terhadap kaum Islam Sunni.(mb/detik)

Pos terkait