Metrobatam.com, Pontianak – Pengusaha counter HP asal Batam, Toni yang dilaporkan hilang sejak Kamis, (14/7/2016) di Kota Pontianak akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat berkat kerjasama pihak kerabat Toni dan anggota Polsek Pontianak Kota.
Pengusaha Counter HP yang berusia 33 tahun itu ditemukan telah menjadi gelandangan di kawasan Jl Dr Setia Budi, Pontianak, Sabtu (16/7/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia ditemukan sudah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan yakni sudah kondisi kumuh dan kurang waras serta barang-barang berharga miliknya sudah hilang.
Joni kerabat Toni di Pontianak mengaku kaget dan sangat prihatin melihat Toni saat ditemukan. Meski ia masih bersyukur kerabatnya itu ditemukan dalam keadaan selamat, meskipun harta benda miliknya hilang.
“Setelah 24 jam dia tak pulang, langsung saya umumkan di koran Tribun Pontianak pada hari Jumat, terus kemudian banyak masyarakat Kota Pontianak yang memberikan informasi kepada saya,” ujar warga Pasar Kemuning, Kota Baru, Pontianak Kota, Minggu (17/7/2016).
Menurut Joni, selain diinfokan lewat iklan dia juga lapor ke Polsek Pontianak kota, dan bahkan ada beberapa masyarakat yang menghubunginya.
“Ada yang melihat di Tanjung Raya 2, Batu Layang dan Jl Dr Setia Budi, Gajahmada,” katanya.
Joni menceritakan, ia sempat dapat informasi dari seorang warga yang menemukan kartu identitas Toni. Menurut warga itu, dia sempat naik bus menuju terminal Batu Layang dan bahkan sempat dipukul warga di Terminal Batu Layang saat membeli rokok.
Toni ditemukan sedang duduk di pinggiran pertokoan yang berada di Jl Dr Setia Budi dengan kondisi kumuh. Selain itu, benda berharga miliknya seperti ATM, uang cash dan tas yang berisikan 3 unit HP Smartphone mewah sudah tidak ada lagi.
Seperti diketahui pengusaha counter HP tersebut diketahui bernama Toni (33), beralamat Perum Lavender Sui Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Kedatangannya ke Kalbar untuk menemui kekasihnya di Tebas, Kabupaten Sambas.
Mb/Tribunnews Pontianak