Diminta Jadi Penasihat e-Commerce Indonesia, Ini Kata Jack Ma

Metrobatam, Jakarta – Executive Chairman Alibaba dan orang terkaya di China, Jack Ma, diminta untuk jadi penasihat e-Commerce Indonesia. Dia tampaknya menyambutnya dengan antusias.

Dalam pertemuannya dengan Menkominfo Rudiantara dan rombongan dari Indonesia, Jack Ma mengaku berkomitmen membantu para pelaku e-Commerce. Khususnya mereka yang berada di daerah pinggiran.

“Saya datang bukan sebagai perusahaan Tiongkok, namun akan memberi nilai tambah dengan memberikan akses e-Comerce bagi UMKM & masyarakat suburb maupun pedesaan di dunia, khususnya negara berkembang” kata dia.

Dalam pertemuan dengan Jack Ma, Menkominfo didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Sementara Jack Ma, didampingi VP Alibaba Group Angel Zhao.

Bacaan Lainnya

“Jack Ma sudah hadir melalui Lazada, kepemilikan minoritas di Tokopedia dan kerjasama dengan Emtek. Kita harus terbuka dengan investasi dari luar negeri, namun nilai tambah terbesar harus bagi masyarakat Indonesia,” kata Menkominfo.

Pertemuan terbatas dengan Jack Ma merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya. Akhir tahun lalu, bos Alibaba itu diusulkan menjadi anggota penasihat e-commerce Indonesia. Namun saat itu, Jack Ma lebih memilih jadi advisor e-commerce Malaysia.

Jack Ma sendiri memiliki bisnis di Indonesia. Seperti diketahui, Alibaba telah membeli Lazada. Bisnis terbarunya, raksasa e-commerce asal China ini mengucurkan dana investasi sebesar USD 1 miliar ke kantong Tokopedia.

Jack Ma saat ini adalah orang paling kaya di China. Harta terakhirnya diestimasi Forbes USD 37,9 miliar. (mb/detik)

Pos terkait