Disimpan di Hotel Kosong, Bos Penyelundup 1 Ton Sabu Ditembak Mati

Metrobatam, Jakarta – Polisi menembak mati Lin Ming Hui, seorang warga negara Taiwan karena menyelundupkan sabu seberat satu ton ke Indonesia. Lin Ming Hui ditembak karena melakukan perlawanan saat polisi menggerebek penyelundupan sabu di dermaga bekas hotel Mandalika, Anyer, Banten.

“Kami berkoordinasi dengan polisi Taiwan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, kombes Argo Yuwono saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (13/7).

Lin Ming Hui merupakan pengendali penyelundupan sabu asal China itu. Selain Lin Ming Hui, kata Argo, penyelundupan itu melibatkan tiga orang lainnya yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.

Chen dan Liao diringkus Tim Gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok. Sedangkan Hsu Yung Li kabur dan masih dalam pengejaran.

Bacaan Lainnya

Menurut Argo, pengungkapan jaringan narkotika internasional itu berawal saat Tim Gabungan Satgas Merah Putih mendapatkan informasi dari Kepolisian Taiwan bahwa akan ada pengiriman narkoba jenis sabu-sabu dari China ke wilayah Indonesia.

“Tim melakukan penyelidikan selama dua bulan hingga melakukan penangkapan,” kata Argo.

Polisi menyita barang bukti sabu yang diperkirakan seberat satu ton yang telah disimpan di dalam dua mobil. Ada sekitar 51 karung sabu dengan estimasi satu karung seberat bruto 20 kilogram.

Informasi yang dihimpun, sabu tersebut diamankan setelah Tim Direktorat Narkoba Metro Jaya menggarebek Hotel Mandalika, Desa Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Kamis (13/7) sekira pukul 04.00 WIB. Hotel Mandalika diketahui sudah lama tidak terisi dan dibiarkan kosong oleh pemiliknya.

Tim mengamankan barang bukti sebanyak kurang lebih 20 karung plastik sabu seberat 1 ton. Petugas juga menangkap tiga orang tersangka dan melumpuhkan ketiganya dengan menembak bagian kaki.(mb/cnn indonesia)

Pos terkait