Ditembak Mati, Achi Rampok 3 Kg Emas dan Tebas Tangan Korban

Metrobatam, Makassar – Tim Resmob Polda Sulsel menembak mati seorang pelaku perampokan yang kerap beraksi di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, Achy (31). Pelaku diketahui pernah merampok seorang pedagang emas dengan cara menebas tangan korban, dan merampas emas tiga kilogram yang dibawanya di Kabupaten Bone.

“Salah satu aksi pelaku itu mengambil tiga kilogram emas di wilayah hukum Polres Bone dan dia menebas seorang korban hingga nyaris memutuskan tangannya,” ujar Panit 2 Resmob Polda Sulsel, Ipda Muhammad Afhi Abrianto, pada Minggu (20/1/2019).

Tidak hanya di Kabupaten Bone saja, sepak terjang pelaku yang terbilang sadis dan tak segan melukai korbannya tersebut juga dilakukan di Kabupaten Gowa dan beberapa wilayah di Kota Makassar.

Tercatat, pelaku yang juga melakukan pembobolan rumah untuk mengambil beberapa barang berupa ponsel dan motor itu, telah puluhan kali beraksi di Sulsel.

Bacaan Lainnya

“Dia sudah melakukan curat (pencurian dengan pemberatan) dan curas (pencurian disertai kekerasan) kurang lebih tiga puluh kali di Sulawesi Selatan,” tegas Ipda Afhi.

Untuk diketahui, pelaku merupakan salah satu buron yang terkenal licin saat hendak ditangkap polisi. Pada tahun 2018 lalu, Tim Resmob Polda Sulsel pernah menggerebek rumah pelaku di Desa Sawakon, Galesong Selatan, Takalar, namun dirinya lolos dan hanya meninggalkan sebuah senjata rakitan dan peluru.

“Pada tahun 2018 dilakukan penggerebekan terhadap pelaku di Sawakon , Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, ditemukan Senjata Rakitan dan beberapa peluru aktif,” sebut Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edy Sabhara.

Sebelumnya, pelaku dibekuk oleh Tim Resmob Polda Sulsel di Jalan Kelapa Tiga Makassar. Dia terpaksa ditembak mati polisi, lantaran menyerang anggota dengan sebilah parang saat hendak ditangkap.

Selain membekuk Achi, polisi juga menangkap salah satu rekan pelaku dalam melakukan sejumlah aksi kejahatannya, Daeng Nangga (34). Untuk Daeng Nangga, polisi juga turut menembak pelaku, namun hanya di bagian kakinya. Dia terpaksa dilumpuhkan polisi akibat berusaha melarikan diri saat dilakukan pengembangan kasusnya.

“Dilakukan penunjukan TKP, pelaku tiba-tiba memberontak, melawan petugas dan melarikan diri, hingga diambil lah tindakan tegas,” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhara, pada Minggu (20/1/2019).

Pelaku diketahui ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel di Jalan Kelapa Tiga, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, bersama dengan rekannya Achi, yang tewas ditembak lantaran berusaha menyerang anggota dengan senjata tajam jenis parang miliknya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui juga terlibat aksi perampokan emas seberat tiga kilogram bersama dengan Achi di Kabupaten Bone. Selain itu, dia juga melakukan perampokan rumah dan mengambil sepeda motor di kawasan kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel.

“Melakukan curas (pencurian disertai kekerasan) di Bone dengan mengambil perhiasan emas dengan cara memarangi korban dan melarikan diri,” sebut AKP Edy.

Selain membekuk pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa alat yang digunakannya untuk membobol rumah dan sepeda motor serta senjata tajam jenis parang.

“Turut disita tiga parang dan tiga buah kunci T,” jelas Edy. (mb/detik)

Pos terkait