Ekspor Kosmetika Indonesia Capai Rp 11 Triliun

Metrobatam.com, Jakarta – Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan, nilai ekspor kosmetika Indonesia rata-rata mencapai Rp 11 triliun setahun. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan hal itu saat meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional II Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika) di Jakarta, Rabu (1/6).

Kementerian Perindustrian terus memacu industri kosmetik agar berkembang, hingga bisa menguasai pasar dalam negeri dan memperluas ekspor. Integrasi hulu hingga hilir pun perlu disiapkan dan menjadi upaya penting untuk akselerasi industri ini.

Kosmetik, menurut Saleh Husin, juga termasuk industri strategis dan potensial mengingat terdapat 760 perusahaan kosmetik yang tersebar di Indonesia.

Industri ini mampu menyerap 75.000 tenaga kerja langsung, dan 600.000 tenaga kerja tidak langsung. “Indonesia memiliki potensi industri kosmetik yang kuat, mempunyai pasar domestik yang besar dan menjadi produsen kosmetik untuk diekspor, SDM mumpuni dan ketersediaan bahan-bahan herbal sebagai material bahan baku,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Kinerja ekspor itu lebih besar dibandingkan nilai impor yang sebesar 441 juta dollar AS, sehingga neraca perdagangan produk kosmetik mengalami surplus sekitar 85 persen.

Laju pengembangan industri kosmetik, diakui Seleh Husin, juga memiliki tantangan yang berat. Pasalnya, lebih dari 90 persen bahan baku kosmetik masih harus diimpor. Saat ini industri kosmetik di Indonesia masih terbatas pada formulasi dan pencampuran.

“Oleh karena itu kita juga mengembangkan industri kosmetik yang terintegrasi dari hulu ke hilir dengan meningkatkan produksi bahan baku sehingga menekan impor, lalu memacu R&D di dalam negeri, inovasi produk, riset pasar dan memperlebar pasar ekspor,” ujar Saleh Husin. (mb/kompas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *