Fahd ke Saksi: Jangan Saya Sendiri Jadi Korban Korupsi Alquran

Metrobatam, Jakarta – Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq meminta mantan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Affandi Mohtar berkata jujur mengenai proses pengadaan laboratorium Kemenag. Fahd menanyakan apakah ada intervensi dari partai PDIP, Demokrat, PPP dan PKS mengenai proyek pengadaan Alquran dan Laboratorium Kemenag.

“Saya ingin Pak Affandi buka-bukaan di sini biar tahu semuanya. Selain partai Golkar, ada nggak parpol lain intervensi juga PDIP, Demokrat, PPP dan PKS?” kata Fahd dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar, Jakarta, Kamis (10/8).

“Saya tidak merasakan,” jawab Affandi.

Fahd juga menanyakan apakah politikus PDIP Said Abdullah pernah menghubungi Affandi. Fahd menduga Said dan Affandi membicarakan proyek tersebut. “Apakah Anda pernah ditelepon Pak Said?” tanya Fahd.

Bacaan Lainnya

“Lupa saya Pak,” jawab Affandi.

Kendati begitu, Fahd meminta jaksa untuk mengingatkan kembali soal Said. Sehingga perkara kasus tersebut bisa diungkap secara detail.

“Tolong ini pak jaksa diingatkan kembali Said ini karena penting biar terbuka semua,” kata Fahd.

Menurut Fahd, Said pernah berbicara soal proyek tersebut. Dalam pembicaraan tersebut, Fahd diminta mengurusi proyek tersebut. “Ada bahasa ini, saya sudah rapatkan adinda, tinggal adinda masuk saja. Adinda ini maksudnya saya. Apakah Anda pernah dengar karena dalam pemeriksaan diputar ini percakapan,” kata Fahd.

Namun, Affandi mengaku tidak mengingat percakapan tersebut. “Saya lupa, tidak ingat,” jawab Affandi.

“Ada Pak Jazuli PKS,” tanya Fahd.

“Saya lupa,” jawab Affandi.

Atas jawaban tersebut, Fahd mengaku heran terhadap Affandi yang tidak mengingat seluruh rangkaian proyek tersebut. Padahal kesaksian Affandi sangat dibutuhkan.

“Kalau lupa semua, gimana ini Yang Mulia. Karena ini penting jangan saya sendiri yang jadi korban. Saya ingin Pak Affandi terbuka,” ujar Fahd.(mb/detik)

Pos terkait