Gerindra Ingin M Taufik Gantikan Sandi, Mardani: Saya akan Taat Perintah PKS

Metrobatam, Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman menyebut satu nama pengganti Sandiaga Uno di posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Prabowo menginginkan Muhammad Taufik, Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD DKI untuk menggantikan Sandi.

“Kita belum sampai ke situ [pengerucutan nama], tetapi kita berharap kader kita yang dipilih, yaitu M Taufik,” kata Prabowo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (10/8).

<

Bacaan Lainnya

p align=”JUSTIFY”>Prabowo menyebut pengganti Sandi akan dibicarakan usai Presiden Joko Widodo meneken surat pengunduran diri Sandi. Kandidat nama DKI 2 yang baru bakal dibicarakan bersama Gubernur DKI Anies Baswedan. 
”Tentunya akan didiskusikan dengan Pak Anies nantinya,” lanjut dia.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung juga menyebut nama Taufik sebagai kandidat kuat pengganti Sandi.

“Ya kalau secara teman, saya setuju Pak Taufik, tapi kan mekanismenya harus dari partai,” ucap tokoh Betawi yang sering bentrok dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/8).

Sementara Taufik sendiri belum mau berspekulasi terkait peluang itu. Namun Taufik terlihat sibuk mondar-mandir ke Balai Kota Jakarta sebelum Sandi mengundurkan diri.

“Ya tergantung DPRD. Nanti kan dipilih DPRD siapapun yang diajukan,” tutur Taufik di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/8).

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menambahkan bahwa partainya memang ingin Taufik menjadi Wagub DKI Jakarta yang ditinggal Sandiaga.

“Karena memang Bang Taufik yang paling pengalaman di DKI,” ucap Andre di kantor KPU, Jakarta, jumat (10/8).

Andre menilai Taufik telah berhasil mengawal Anies-Sandiaga dengan baik. Menurutnya, pengalaman itu membuat Taufik dan Anies memiliki hubungan yang harmonis. “Saya rasa beliau cocok bisa bekerja sama dgn Mas Anies,” ujar Andre.

Taat Perintah PKS

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera disebut-sebut sebagai kandidat Wakil Gubernur Jakarta, menggantikan Sandiaga Uno, yang telah maju menjadi cawapres pendamping Prabowo. Siapkah Mardani?

“Saya akan taat pada perintah pimpinan,” kata Mardani kepada detikcom, Sabtu (11/8).

Wakil Ketua Partai Gerindra, rekan sekoalisi pendukung Anies-Sandiaga di Pilgub DKI 2017, menyerahkan posisi wagub pengganti Sandiaga ke PKS. Nama Mardani disebut sebagai kandidat pengganti Sandiaga di Jakarta oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

“Kalau buat saya, ikut saja takdirnya Allah SWT selama itu yang terbaik buat akhirat saya,” kata Mardani menanggapi.

Mardani, yang merupakan penggawa gerakan #2019GantiPresiden, menyatakan dirinya adalah prajurit. Sebagai seorang prajurit, dia bakal melaksanakan perintah komandannya, yakni pimpinan PKS.

“Pokoknya pimpinan PKS itu orang yang bijak, penuh pertimbangan, siapa pun yang ditunjuk, maka itu yang terbaik,” ujarnya.

Namun kini dirinya masih fokus memikirkan Pilpres 2019, memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga. Kegiatan-kegiatan terkait itu terus digelar, dia menyebut baru saja selesai berkegiatan deklarasi di Banten, dan akan dilanjutkan di Lampung, kemudian Makassar.

“Saya sedang fokus ke #2019GantiPresiden,” kata Mardani.

Sebelumnya, Fadli Zon menyatakan posisi pengganti Sandiaga di DKI-2 diserahkan ke PKS. “Tentu karena pengusungnya dari Gerindra dan PKS, ya nanti mungkin calon wakil gubernurnya pengganti Pak Sandi itu sesuai kesepakatan dari pengusung itu dari PKS,” kata Waketum Gerindra Fadli Zon di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).

Hidayat Nur Wahid saat diwawancarai wartawan di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018), menyatakan Mardani merupakan salah satu nama yang dipertimbangkan PKS untuk menjadi Wagub DKI pengganti Sandi.

“Salah satunya,” jawab Hidayat. (mb/detik)

Pos terkait