Gerindra Tak akan Berikan Tiket untuk Gatot Meski Prabowo Galau

Metrobatam, Jakarta – Gatot Nurmantyo siap dideklarasikan jadi capres oleh relawannya, ‘Gatot Nurmantyo untuk Rakyat’ (GNR). Partai Gerindra menyebut tak berminat memberikan tiket untuk Gatot, meski sang Ketum Prabowo Subianto ragu maju di Pilpres 2019.

“Nggak ada (tiket untuk Gatot). Pak Prabowo itu nggak galau. Dia rendah hati saja,” kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Jumat (6/4).

Dasco menyebut, partainya enggan memberikan kesempatan kepada Gatot, meski keduanya memiliki latar belakang serupa di bidang militer. Menurut Dasco, seluruh kader Gerindra bersikukuh memajukan eks Danjen Kopassus itu sebagai capres di Pilpres 2019.

“Ya kan kita partainya Pak Prabowo. Mau latar belakangnya sama, pokoknya Pak Prabowo aja,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Hal senada diungkapkan oleh Wasekjen Gerindra Andre Rosiade. Ia menyatakan Prabowo siap dideklarasikan jadi capres. “Capres kami sudah final. Nggak mungkin berubah dari Prabowo Subianto ke nama lain,” ujar Andre.

Prabowo sendiri hingga kini belum mengumumkan pencalonannya di pilpres dan meminta publik bersabar. Jenderal purnawirawan TNI bintang tiga itu mengaku masih mencari yang terbaik.

“Deklarasi itu kan kalau ada tiket, kan kalau ada tiket dan juga belum tentu situasi kan berkembang ya, kita berpikir positif, sabar-sabarlah, kita cari yang terbaik,” kata Prabowo di sela Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (5/4).

Sementara itu, mantan Panglima TNI (purn) Jenderal Gatot Nurmantyo dideklarasikan jadi capres siang ini oleh ‘Gatot Nurmantyo untuk Rakyat’ (GNR). Gatot sendiri saat ini telah resmi pensiun dari satuan TNI sejak Minggu (1/4).

GNR akan mendeklarasikan Gatot sebagai capres lantaran sang purnawirawan Jenderal TNI diklaim menyatakan kesiapan maju sebagai calon presiden 2019. Padahal, soal kesiapan maju pilpres, Gatot sendiri belum pernah secara eksplisit menyampaikannya ke publik.

Tiket dari Mana

Deklarasi saja tak cukup untuk mengantarkan Gatot ke panggung Pilpres 2019. Syarat seseorang untuk menjadi calon presiden salah satunya diusung gabungan partai yang mempunyai suara di Pemilu 2014. Total suara yang harus dipenuhi 20%-25%. Aturan itu termaktub dalam UU Pemilu.

Tentu saja Gatot mesti memenuhi syarat tersebut sebelum resmi menyandang predikat calon presiden. Lalu, siapa mau memberikan Gatot tiket pilpres?

Lima partai, yaitu PDIP, Golkar, PPP, NasDem, dan Hanura sudah punya capres di sosok Joko Widodo. Koalisi Jokowi mengaku tak tertarik menjadikan Gatot sebagai capres.

“Pertama, sebelum layak atau tidak, yang perlu dipastikan kendaraannya apa? Karena orang baru bisa dinilai layak atau tidak karena sudah dapat kendaraan,” kata Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy menyangsikan peluang Gatot jadi capres, Rabu (4/4).

Gerindra dan PKS juga sepakat berkoalisi di 2019. Gerindra sampai detik ini menegaskan kalau mereka akan mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres. Di sisi lain, Prabowo masih galau.

Khusus PKS, mereka cukup terbuka dengan sosok Gatot. Jika Gerindra menyorongkan nama Gatot untuk dijadikan capres, PKS terbuka. PKS sendiri punya 9 nama untuk diusung sebagai capres/cawapres.

Pintu Gatot untuk maju sebagai capres dari koalisi Gerindra-PKS belum jelas. Namun, jika mau diusung sebagai cawapres, Gerindra terbuka, namun tak serta-merta menerima. Mereka tetap mempertimbangkan 2-3 nama lain.

“Capres kami sudah final. Nggak mungkin berubah dari Prabowo Subianto ke nama lain,” kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade.

Bagaimana dengan sikap 3 partai lain yang belum bersikap seperti Partai Demokrat (PD), PKB, dan PAN terhadap peluang Gatot untuk maju sebagai capres di Pilpres 2019? Sayangnya, lagi-lagi sepertinya peluang Gatot nyapres lewat 3 partai ini kecil. Rommy mengatakan, dua partai akan segera merapat mengusung Jokowi. Menilik syarat di UU Pemilu, sisa 1 partai yang perolehan suara di 2014 tak mencapai 20%-25%, tak bisa mengantarkan Gatot ke panggung pilpres. (mb/cnn indonesia/detik)

Pos terkait