Habib Bahar Ditolak ke Manado, Polisi Minta Warga Tak Emosi

Metrobatam, Jakarta – Polisi meminta warga Kota Manado, Sulawesi Utara tak terprovokasi dengan isu penolakan kedatangan Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith dan Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman.

Polda Sulawesi Utara menyatakan situasi Kota Manado dan sekitarnya tetap kondusif, pasca terjadinya aksi penolakan yang terjadi di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Senin (15/10). Aksi penolakan itu dilakukan oleh ratusan massa dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) adat.

“Masyarakat Sulut itu sangat toleran, jadi jangan mudah terprovokasi. Tetap jaga kerukunan, persatuan dan kesatuan, karena torang samua basudara,” kata Kabid Humas Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/10).

Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith sebelumnya dijadwalkan menghadiri Haul Akbar ke-7 ayahnya, Al Habib Ali bin Abdurrahman bin Smith dan Doa Akbar untuk Bangsa Indonesia Khususnya Doa Bersama untuk Palu dan Donggala, yang digelar di Masjid Habib Alwi bin Smith, Kelurahan Karame, Kota Manado.

Bacaan Lainnya

Namun, sejumlah orang melakukan aksi penolakan di bandara dan juga di ruas Jalan R.E. Martadinata, Paal Dua. Situasi sempat memanas, tapi, kata Tompo, berhasil diredam dengan upaya persuasif oleh polisi yang dipimpin Wakapolda Sulut, Brigjen Johni Asadoma.

“Kami tidak berpihak, pengamanan tadi malam (Senin) itu merupakan langkah terbaik dari pihak kepolisian, TNI dan pemerintah Sulut,” ujar Tompo.

Kata dia, faktanya Habib Bahar Smith tetap bisa hadir dalam kegiatan haul, dan masyarakat tidak terganggu.

Massa berangsur-angsur membubarkan diri, Selasa (16/10), sekitar pukul 04.00 Wita. Dan beberapa jam kemudian, Habib Bahar Smith beserta rombongan kembali ke Jakarta dalam keadaan aman.

Penjagaan sejak awal dilakukan secara ekstra ketat oleh personel kepolisian dan TNI di sekitar bandara, sebagai langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Kendaraan taktis kepolisian juga disiagakan di sekitar bandara.

“Situasinya sebenarnya aman-aman saja, namun ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang membesar-besarkan situasi ini,” katanya.

Lebih lanjut, Tompo mengatakan tidak ada hal yang meresahkan masyarakat. “Kondisi yang ada walaupun sempat terjadi gesekan namun semua dapat diatasi dan diamankan oleh aparat keamanan,” katanya. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait