Hari Pertama, 6 Parpol Daftar ke Kemenkumham

Metrobatam.com, Jakarta – Pada hari pertama, enam partai politik menyampaikan permohonan pendaftaran ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Keenam partai tersebut adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Idaman, Partai Beringin Karya, Partai Rakyat, Partai Pribumi, dan Partai Indonesia Kerja.

“Ini baru permohonan dari parpol, tidak ada batasan jumlah parpol yang mau mendaftar untuk diverifikasi,” kata Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Tehna Bana Sitepu di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Mei 2016.

Ia mengatakan bagi partai politik baru yang ingin mendaftar dapat langsung mendatangi kantor Kemenkumham di Jalan Rasuna Said dengan membawa dokumen yang sudah disyaratkan, seperti akta notaris dan susunan kepengurusan.

Kemenkumham mulai membuka pendaftaran partai politik menjadi badan hukum, hari ini. Proses pendaftaran sampai verifikasi berlangsung selama dua bulan, berakhir pada 24 Juli mendatang.

Bacaan Lainnya

Adapun tahapan verifikasi partai politik, yakni proses verifikasi administratif dan verifikasi faktual. Dalam proses verifikasi administrasi, Kemenkumham akan meneliti kelengkapan dokumen partai politik. Lalu verifikasi faktual dilakukan dengan cara Kemenkumham mensurvei langsung ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I dan II, hingga tingkat kecamatan setiap partai politik. Hasil verifikasi tersebut akan diumumkan pada Oktober tahun ini.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie mengapresiasi Kemenkumham yang telah membantu segala proses pendaftaran dan verifikasi. Ia mengatakan partainya siap mengikuti seluruh tahapan verifikasi. “Kami dari internal sudah sangat siap, semua jajaran pengurus dari provinsi, kabupaten dan kota,” kata Grace. Dia pun optimistis partainya akan lolos verifikasi.

Menurut Grace, PSI akan segera membawa seluruh berkas dokumen pendaftaran yang dibutuhkan ke kantor Kemenkumham. “Verifikasinya sulit ya karena sangat administratif, kami harus siapkan kantor, perekrutan anggota, dan lainnya,” katanya.(mb/tempo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *