Hujan Deras Landa Batam, Sejumlah Titik Terendam Banjir

Banjir di jalan di depan perumahan simpang raya batam kota tampak merendam jalan raya ( Foto : Facebook)

Metrobatam.com, Batam – Sebagian wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau, tergenang banjir setelah kota Batam diguyur hujan deras disertai angin, dini hari hingga pagi, selasa (14/11/2017). 

Genangan air yang diperkirakan setinggi 40 centimeter itu terjadi di kawasan Kapling Senjulung Kabil, Kapling Sei Lekop Sagulung, Kapling Seroja Dapur 12, Kelurahan Sei Binti dan kawasan Sei Jodoh.

Malik, warga Kapling Sei Lekop Sagulung mengaku genangan air ini terjadi akibat masih minimnya drainase di tempat tinggalnya.

“Minim drainase, sehingga genangan air yang disebabkan hujan tidak mengalir, hal itu itulah yang membuat air tersebut malah menutup ke rumah kami para warga Kapling,” katanya.

Bacaan Lainnya

Ditambah lagi di bagian atas, pembukaan lahan baru, sehingga yang dulunya wilayah resapan air kini sudah hilang.

“Adapun drainase terbilang kecil dan tidak bisa menampung air bah yang terjadi akibat guyuran hujan,” ungkapnya.

Senada juga diungkapkan Indra, warga Sei Jodoh yang juga mengeluhkan genangan air yang terjadi di wilayah Jodoh.

“Seharusnya genangan air ini tidak perlu lagi terjadi, sebab kemarin Pemkot Batam sudah melakukan pelebaran drainase, tapi kenapa masih tidak lancar,” katanya.

Indra mengaku, hampir setiap hujan deras datang, wilayah mereka kerap tergenang air KPS.

“Mulai dari Jalan Duyung hingga Jalan Raja Ali Haji, genangan air itu terjadi, dan itu bervariasi ketinggiannya, rata setengah lutut kaki orang dewasa,” katanya.

Indra mengaku akibat genangan air ini, aktivitas warga terganggu.

“Kami berharap ada solusi dari pemerintah agar tidak lagi terjadi genangan air seperti ini,” katanya.

Bahkan dari info yang diperoleh siswa SMA 8 Bengkong Sadai terpaksa meliburkan siswanya. Pasalnya sekolah tersebut terkena dampak banjir.

Begitu juga daerah Bengkong, beberapa banjir terjadi seperti di Bengkong Permai dan Bengkong Bawah. Hal yang sama juga terjadi di daerah Sengkuang, tepatnya Melchem dan wilayah Batam Center.

“Sekolah saya libur bang,” ujar Cin salah seorang murid SMA 8.

MB/Kps

Pos terkait