Warga IKLA dan Bukittinggi yang Ada di Batam Qurban 9 Sapi dan Dihadiri Gubernur Kepri

Metrobatam.com, Batam – Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Kota Batam dan Kota Madya Bukit Tinggi Sumatera Barat yang ada di Batam, kembali melaksanakan tradisi Qurban Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah/2017, Minggu (3/9) di Kampung Harapan, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, dengan menyembelih 9 ekor Sapi.

Salain menunaikan ibadah Qurban, kegiatan tersebut juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi dan juga bentuk syukur dimulainya pembangunan Rumah Gadang Minangkabau yang ditandai dengan makan bersama seluruh keluarga besar IKLA dan Kota Madya Bukit Tinggi Sumatera Barat di Batam dan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun sebagai bagian masyarakat IKLA serta seluruh hadirin.

“Ini tradisi tahunan, silaturahmi sembari berkurban dan makan bersama,” ungkap Ketua IKLA Batam, Ali Amran ke awak media di lokasi.


Seperti dikutip dari Haluankepri. Sesuai dengan kupon yang sudah dibagikan panitia, daging Qurban tersebut akan dibagikan kepada 1.500 penerima dari berbagai kecamatan, khususnya warga Kampung Harapan, Tanjunguncang yang menjadi lokasi acara.

Bacaan Lainnya

“Dulu kegiatan yang sama digelar di Pelita, tapi mulai tahun ini dan seterusnya akan dipusatkan di Rumah Gadang Minangkabau yang sedang dibangun, yang juga akan menjadi sekretariat IKLA,” ungkapnya.

Anggota DPRD Kepri yang juga tokoh asal Sumatera Barat, Irwansyah mengatakan bahwa peletakan batu pertama Rumah Gadang Minangkabau di Batam telah dilakukan pada bulan Maret 2016 lalu, yang mana kala itu dilakukan langsung oleh Gubernur Kepri, Almarhum Muhammad Sani bersama Menteri Sosial Bachtiar Hamsah, Anggota DPRD Kepri Irwansyah dan sejumlah pejabat lainnya.

“Dulu peletakan batu pertama oleh almarhum Sani (mantan Gubernur Kepri,red) dan waktu itu dijanjikan akan dibantu Rp500 juta,” terangnya.

Namun demikian, pihak panitia lanjut Irwansyah, belum pernah mendapatkan bantuan tersebut karena keburu Almarhum meninggal dunia karena sakit. “Bantuan yang dijanjikan tertunda, harapannya kehadiran Gubernur pak Nurdin bisa memberikan harapan bantuan yang sudah dijanjikan tersebut bisa segera dicairkan,” harapnya.

Sementara Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Padang yang ada di Kepri, khususnya dari Luak Agam yang selama ini banyak berkontribusi pada pembangunan Provinsi Kepri.

Terkait dengan bantuan Rp500 kita yang sudah dijanjikan, Nurdin memberikan lampu hijau, apalagi menurutnya selama ini ia sudah terbiasa melakukan kerjaan yang belum terselesaikan, sama ketika waktu di Kabupaten Karimun waktu pertama kali menjabat Bupati.

“Insyaallah kita selesaikan, kedepan kita koordinasi dengan dewan. Tak perlu ragu karena saya sudah terbiasa menyelesaikan pekerjaan tertunda,” pungkasnya.

 

And

Pos terkait