Ilmuwan Arab Saudi Ciptakan Ponsel yang Bisa Meledak Sendiri

Metrobatam, Jakarta – Imajinasi sebuah ponsel bisa meledak sendiri bukan lagi khayalan semata. Peneliti asal Arab Saudi menemukan metode baru meledakkan sebuah ponsel dalam waktu singkat.

Peneliti King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) menciptakan lapisan polimer yang bisa memuai sekitar tujuh kali lipat dari ukuran normal ketika temperatur ponsel mencapai 80 derajat celcius.

Sumber panas diambil dari tenaga baterai ponsel dan disalurkan untuk meledakkan prosesor dalam waktu sepuluh detik.

“Polimer yang memuai tadi akan terus mengembang dan mendesak silikon tipis ponsel yang tepat berada di atas polimer sehingga ponsel hancur,” kata Muhammad Mustafa Hussain jadi teknisi elektrik di KAUST seperti dilaporkan BGR.

Bacaan Lainnya

Peneliti KAUST juga menemukan cara meledakkan ponsel ketika ponsel tersebut tidak berada di tangan pemiliknya. Sejumlah cara sudah ditempuh untuk memicu ledakan termasuk lewat GPS.

Ledakan bisa otomatis terjadi dengan GPS ketika ponsel melewati batas jarak tempuh yang sudah dipasang sebelumnya. Pemilik ponsel pun bisa menghancurkan ponselnya sendiri cukup dengan menyampaikan kata sandi lewat aplikasi khusus saat ponselnya tak ia kuasai.

Meski terdengan sudah cukup canggih, tim peneliti KAUST masih mencari cara tak hanya meledakkan prosesor, tapi seluruh komponen ponsel termasuk penyimpanan data.

Sementara waktu, teknologi meledak otomatis ini masih di tahap pengujian dan prototype laboratorium KAUST. Fitur meledak sendiri ini dirasa penting bagi mereka yang bekerja di lingkungan keamanan data adalah segalanya.

“Pelanggan pertama akan datang dari mereka yang butuh perlindungan data seperti kalangan intelijen, korporasi, bank, administrasi jaminan sosial, dan kolektor,” pungkas Muhammad.(mb/cnn indonesia)

Pos terkait