Ini Daftar Permintaan Duit ‘Ketok Palu’ DPRD Jambi, Totalnya Rp 5 M

Metrobatam, Jakarta – Jaksa KPK mengungkap pemberian jatah bagi seluruh anggota DPRD Jambi. Jatah sebesar Rp 200 juta per orang itu diberikan untuk memuluskan pembahasan APBD 2018.

Hal itu diungkap jaksa dalam surat dakwaan terhadap 3 pegawai negeri sipil (PNS) Jambi yaitu Erwan Malik, Arfan, dan Saipudin yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Jambi. Erwan merupakan Plt Sekda Jambi, sedangkan Arfan menjabat sebagai Plt Kadis PUPR Jambi dan Saipudin sebagai Asisten Daerah 3 Jambi.

Awalnya, jaksa menyebut Ketua DPRD Jambi Cornelis Buton meminta adanya ‘uang ketok palu’ kepada Erwan agar pembahasan APBD mulus. Cornelis kemudian bertemu dengan sejumlah anggota DPRD lainnya yaitu Zoerman Manap, Chumadi Zaidi, Syahbandar, Zainur Arfan, Elhelwi, Sofyan Ali, Syopian, dan Muhamaddyah.

“Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai nilai uang yang akan diberikan oleh pihak eksekutif/Pemerintah Provinsi Jambi kepada anggota DPRD Provinsi Jambi, yang disepakati oleh masing-masing anggota DPRD Provinsi Jambi akan menerima uang sebesar Rp 200 juta untuk persetujuan Raperda APBD Provinsi Jambi TA 2018 menjadi Perda APBD Provinsi Jambi TA 2018,” ucap jaksa KPK saat membacakan surat dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jambi, Rabu (14/2/2018).

Bacaan Lainnya

Untuk tanda jadi, para anggota DPRD itu akan diberikan uang antara Rp 50 juta sampai Rp 100 juta per anggota. Sedangkan untuk pimpinan DPRD tidak diberikan dalam bentuk uang tetapi proyek dan fee 2 persen dari proyek multiyears jalan layang dalam kota Jambi.

Setelah hal itu disampaikan ke pihak Pemprov Jambi dan disetujui. Cornelis memastikan kuorum dalam rapat paripurna, kemudian membahas perincian pembagian uang. Berikut rinciannya:

  • Fraksi Demokrat ada 8 anggota dan 1 pimpinan, dan uang yang akan disiapkan sejumlah Rp 800 juta, namun untuk jatah pimpinan belum dihitung, yang rencananya uang tersebut akan diserahkan oleh Saipudin.
  • Fraksi Golkar ada 7 anggota dan 1 pimpinan, dan uang yang akan disiapkan sejumlah Rp 700 juta, namun untuk jatah pimpinan belum dihitung, yang rencananya uang tersebut akan diserahkan oleh Saipudin.
  • Fraksi Restorasi Nurani (gabungan Hanura dan Nasdem) ada 7 anggota, dan uang yang akan disiapkan sejumlah Rp 700 juta yang rencananya uang tersebut akan diserahkan oleh Wahyudi Apdian Nizam.
  • Fraksi PKB ada 6 anggota, dan uang yang akan disiapkan sejumlah Rp 600 juta yang rencananya uang tersebut akan diserahkan oleh Saipudin.
  • Fraksi PDIP ada 6 anggota dan 1 pimpinan, dan uang yang akan disiapkan sejumlah Rp 600 juta, namun untuk jatah pimpinan belum dihitung, yang rencananya uang tersebut akan diserahkan oleh Wahyudi Apdian Nizam.
  • Fraksi Gerindra ada 5 anggota dan 1 pimpinan, dan uang yang akan disiapkan sejumlah Rp 500 juta, namun untuk jatah pimpinan belum dihitung, yang rencananya uang tersebut akan diserahkan oleh Saipudin.
  • Fraksi PPP ada 4 anggota dan uang yang akan disiapkan sejumlah Rp 400 juta, yang rencananya uang tersebut akan
  • diserahkan oleh Wahyudi Apdian Nizam.
  • Fraksi PAN ada 4 anggota dan uang yang akan disiapkan sejumlah Rp 400 juta, yang rencananya uang tersebut akan diserahkan oleh Wahyudi Apdian Nizam.
  • Fraksi Bintang Keadilan ada 3 anggota aktif, 1 anggota tidak aktif namun belum dilakukan pergantian antar waktu (PAW) dan uang yang akan disiapkan sejumlah Rp 300 juta yang rencananya uang tersebut akan diserahkan oleh Wahyudi Apdian Nizam. (mb/detik)

Pos terkait