Ini Fakta Pembunuhan Sadis Korban Rika Karina dalam Kardus

(Foto : Kolase Tribun Bali)

Metrobatam.com, Medan – Rika Karina (21) tewas setelah ditusuk Hendri dengan pisau 7 kali. Jasadnya ditaruh di dalam kardus dan ditinggal di Jalan Karya Rakyat, Medan Barat, Sumatera Utara.

Hendri awalnya cekcok dengan Rika di rumah pelaku di Jalan Titi Papan, Medan Deli. Hendri diduga emosi karena tersinggung dengan perkataan korban saat cekcok.

“Mungkin ada kata-kata dari si korban yang tidak mengenakan hati sehingga memicu emosi pelaku,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Nomor 1, Medan Perjuangan, Kamis (7/6/2018).

Cekcok itu soal jual beli kosmetik. Hendri sudah membayar Rp 4.170.000, namun barang yang dipesan tidak kunjung diberikan Karina yang diketahui sebagai penjual kosmetik di Plaza Millenium Medan.

Bacaan Lainnya

“Si pelaku membeli kosmetik kepada korban sudah 6 kali transaksi lancar, transaksi ketujuh pelaku sudah memberikan uang Rp 4 juta membeli kosmetik. Ditagih-tagih pelaku kepada korban, tidak kunjung diberikan barang tersebut,” papar Dadang.

Cekcok itu berujung penganiayaan. Hendri membenturkan kepala Rika ke dinding tembok rumah. Leher Rika ditikam dengan pisau.

“Selanjutnya menyayat pergelangan tangan korban sehingga korban meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Sumatera Utara AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (7/6/2018).

Hendri lalu memasukkan jasad Rika ke dalam sejenis koper dan dibungkus kardus lalu dilakban. Kardus berisi mayat itu dibawa pelaku dengan sepeda motor ke Jalan Karya Rakyat, Medan Barat pada Rabu (6/6) dini hari.

Setelahnya, Hendri meninggalkan sepeda motor dan mayat korban dengan berjalan kaki. Hendri juga melemparkan helm korban ke pekarangan kosong milik warga

“Kemudian dengan becak tersangka pulang ke rumahnya di Jl Platina Perumahan Ivory, Medan Deli. Setelah itu sekitar pukul 05.00 WIB, tersangka membawa bungkusan plastik hitam yang ada di rumahnya yang berisi tas, baju korban, dan sandal korban, selanjutnya membuang bungkusan plastik hitam tersebut ke sungai Deli Titi Papan,” sambung Tatan.

Jejak Hendri terungkap dari keterangan saksi dan bukti CCTV milik warga. Hendri terekam CCTV saat mengendarai motor milik korban keluar dari kompleks tempat tinggalnya dengan membawa kardus yang berisi jasad Rika. Hendri pun ditangkap di kediamannya pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

(Detik.com)

Pos terkait