Inik, Restoran Ini Lebih Pilih Pekerjakan Nenek Dibanding Chef Profesional

New York -Tak ada yang bisa mengalahkan kelezatan masakan nenek. Sebuah restoranpun mempekerjakan nenek dari berbagai negara untuk menjadi chef.

Ada yang berbeda di restoran Enoteca Maria di Staten Island, New York. Alih-alih mempekerjakan chef profesional, sang pemilik yaitu Jody Scaravella memilih nenek-nenek dari banyak negara dunia sebagai chef.

Dikabarkan Oddity Central (12/10), Scaravella datang dengan ide ini 12 tahun lalu setelah alami rangkaian kejadian tragis. Neneknya, ibunya, dan saudara perempuannya meninggal dalam waktu berdekatan.

Mempekerjakan nenek di restoran menjadi cara Scaravella untuk meredakan kesedihannya. Ia lalu memasang iklan untuk mencari nenek Italia yang bisa memasak hidangan lokal.

Bacaan Lainnya

Seiring berjalannya waktu, nenek yang bekerja di Enoteca Maria semakin banyak. Kini ada nenek dari 30 tempat berbeda di seluruh dunia. Seperti Palestina, Ceko, Argentina, Nigeria, dan Algeria. Mereka disebut “nonnas,” sebutan nenek dalam bahasa Italia.

Dalam proses pemasakan, para nenek ini bergantian memasak hidangan lokal. Menawarkan pengunjung pengalaman baru mencicip ragam sajian berbeda setiap malam.

“Konsepnya berkembang dengan cepat. Saya berbicara pada setiap pengunjung mengenai konsep restoran ini. Saya selalu menanyakan mereka jika ingin mengenal siapa yang akan memasak,” tutur Scaravella.

Ide mempekerjakan nenek Italia sebagai chef dianggap sebagai bentuk perayaan keragaman kuliner. Orang-orangpun memberi tanggapan positif. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia untuk melihat sekaligus mencicip masakan buatan nonnas di Enoteca Maria.

Scaravella menjelaskan, “Saya sering mendapat telepon dari Australia, Inggris, dan Italia untuk pemesanan tempat. Saya sangat senang. Terlebih banyak orang datang dari Manhattan yang sangat dekat. Itu juga menyenangkan karena sebenarnya banyak restoran di sana.”

Menurutnya pengunjung kerap memberi standing ovations (bertepuk tangan sambil berdiri) untuk nonnas yang sudah memasakkan hidangannya. “Ini sangat menyenangkan,” tambah Scaravella.

Para nenek mengaku sangat suka memasak di restoran. Meski beberapa dari mereka tinggal di Staten Island, kebanyakan justru tinggal di Brooklyn. Ada juga dari wilayah jauh seperti The Bronx dan New Jersey.

Hidangan yang mereka buat kebanyakan masakan Italia. Seperti Insalata di Finocchi yang terdiri dari adas segar, anggur, jeruk, dan cuka citrus. Atau Funghi in Crosta, jamur panggang dengan sayuran panggang yang dibalut adonan pastry. Tak ketinggalan, Lasagna del Giorno.

“Saya mencintai makanan ini. Hidangan lama yang dibuat dengan resep rahasia keluarga. Orang-orang banyak melupakannya seiring kemunculan banyak resto fast-food. Saya ingin melindungi cara memasak seperti itu,” pungkas Scaravella. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *