Inilah Kebingung Warga Korban Kerusuhan di Sumbar

Metrobatam, Padang – Beberapa rumah dan tempat usaha terbakar dalam kerusuhan antara warga Jorong Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dhamasraya dengan warga Nagari Kunangan Parit Rantang (Kunpar), Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Akibat kerusuhan itu, warga sekarang bingung mencari biaya menghidupi keluarganya termasuk biaya sekolah anak-anaknya.

Kerusuhan yang terjadi pada Jumat 29 Juli 2016, berawal dari pertikaian tapal batas. Beberapa bangunan milik warga Kampung Surau hangus.

Ujang (46), seorang korban menururkan rasa kecewa dan kesalnya saat melihat tempat tinggal dan usahanya sudah rata dengan tanah. Ia kebingungannya untuk mencari biaya hidupnya.

Bacaan Lainnya

“Warung tempat jualan kami terbakar tidak bisa diselamatkan seperti telivisi, kulkas, dan lemari baju tidak di keluarkan habis hangus terbakar,” katanya, Sabtu (30/7/2016)

Waktu kerusuhan terjadi, Ujang tidak ada di rumah. Yang ada hanya anak dan istrinya lagi berjualan.

“Mendengar rumah saya terbakar langsung pulang ke rumah. Ternyata rumah warung sudah tidak bisa diselamatkan. Saya bingung mencari biaya sebab sumber hidup kami di sini, ditambah lagi saat ini dalam masa anak sekolah kita butuh biaya,” tuturnya.

Dia meminta Pemerintah Kabupaten Dharmasraya membantu mereka untuk kembali hidup norml seperti sebelumya. Ia juga berharap pelaku perusakan dan pembakaran ditangkap serta diproses hukum agar kejadian itu tak terulang.

“Semoga menjadi hikmah atas kejadian ini,” ucap Ujang.(mb/okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *