Isu paspor USA, Menteri ESDM Arcandra Tahar, Ini Kata Dirjen Imigrasi

Metrobatam.com, Jakarta – Tim Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sudah mengantongi data-data yang dibutuhkan untuk mengkonfirmasi isu paspor AS yang diduga dimiliki Menteri ESDM Arcandra Tahar.

“Data itu sudah diperoleh. Artinya data perlintasan beliau saat keluar negeri, beliau kembali ke Indonesia menggunakan paspor, sudah kita dapatkan datanya,” ujar Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie kepada wartawan di sela kegiatan bersepeda menyambut HUT RI di Depok, Jawa Barat, Minggu (14/8/2016).

Namun Ronny menolak memberi penjelasan saat ditanya benar tidaknya isu paspor AS yang dikantongi Arcandra. Ronny menyebut kewenangan menyampaikan informasi tersebut berada di Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly.

“Tentu informasinya ini satu pintu, Bapak Menteri Hukum dan HAM. Sehingga saya belum bisa menjelaskannya secara detil. Ini bukan hanya tugas dan fungsi Ditjen Imigrasi, tapi juga tugas dan fungsi Direktorat AHU karena berkaitan dengan kewarganegaraaan,” sebut Ronny.

Bacaan Lainnya

Ronny juga kembali menegaskan penggunaan dua paspor bukan merupakan tindak pidana. Pemegang paspor baru dapat dipidana bila memberikan data palsu.

“Bukan pidana jika tidak ada pemberian data yang dipalsukan atau pemalsuan dokumen, itu hanya berkaitan administrasi catatan pembuatan paspor. Kalau berkaitan dengan kewarganegaraan itu tidak berkaitan perbuatan pidana kecuali masalah administrasi dimana WN Indonesia bisa memilih untuk menjadi warga negara lain,” tuturnya.

Menteri Arcandra sudah bicara soal rumor kepemilikan paspor AS. Arcandra mengaku sadar rumor itu, namun menyatakan tetap fokus bekerja untuk pemerintahan.

“Kita tahu rumor yang beredar saat ini. Tiga minggu saya ada di sini (ESDM) dan saya sendiri menyadari rumor itu. Sebagai seorang manusia, sebagai orang yang ingin belajar, 20 tahun saya di negeri orang dan ini saatnya saya mengabdi untuk rakyat Indonesia,” kata Arcandra membuka rangkaian kegiatan peringatan HUT RI di kantor Kementerian ESDM Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).

Arcandra menganggap rumor yang berkembang mengenai kepemilikan paspor AS sebagai tantangan bagi dirinya untuk tetap fokus bekerja. Karena itu Arcandra memilih tetap menjalankan tugasnya tanpa terpengaruh isu-isu yang menyudutkan dirinya.

“Banyak tantangan yang saya pelajari dari hari pertama sampai hari ini dan di sini. Tak sedikit tantangan yang saya hadapi,” ujar Arcandra.

Detik/Mb

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *