Jatuh Ke Bendungan Saat Hendak Selfie, Saleh Ditemukan Tewas

Metrobatam, Lhokseumawe – Muhammad Saleh (20) pemuda asal Desa Langkahan, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara bernasib malang. Niatnya ingin ber- selfie di bendungan Desa Rumoh Rayeuk malah menjadi malapetaka.

Dia terjatuh ke bendungan saat melompat dari satu beton ke beton lain di kawasan tersebut. Setelah jatuh, Saleh menghilang diduga terseret arus.

Namun setelah tiga hari dilakukan pencarian, pemuda itu ditemukan tewas mengapung di sungai kawasan bendungan. Penyisiran dilakukan TIM SAR bersama personel Polsek Langkahan di sepanjang sungai. Jenazah korban ditemukan pada Minggu (18/6) sekitar pukul 09.45 WIB.

“Korban tenggelam ditemukan mengapung di pinggir Sungai Ni dengan posisi telungkup. Posisinya sekitar 4 ribu meter dari titik terjatuhnya. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas setempat untuk divisum,” kata Kapolsek Langkahan, Polres Aceh Utara, Iptu Sudiarno dalam keterangannya Minggu (18/6) malam.

Bacaan Lainnya

Dari hasil visum, korban mengalami benturan di kepala bagian atas. Mata sebelah kiri luka. Seluruh tubuh telah membengkak. Tangan dan kaki sudah kaku. Korban memakai baju kaos biru. Celana jeans pendek selutut dan memakai tali pinggang warna hitam serta memakai cincin.

Saleh terjatuh pada Jumat (16/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Saleh bersama 2 rekan nya pergi ke Bendungan di Desa Rumoh Rayeuk.

Kepada rekan nya itu, korban sempat mengatakan bahwa dirinya ingin ber-selfie. Dia pun turun ke beton yang ada di sungai itu dengan meloncat dari satu beton ke beton lainnya. Tak lama kemudian, korban jatuh ke sungai. Rekannya yang melihat lantas bergegas membantu namun korban malah keduluan menghilang.

Kemudian Polisi bersama masyarakat melakukan pencarian dan meminta bantuan kepada Tim SAR. Hari pertama pencarian nihil, dilanjutkan keesokannya.

Pada hari kedua, Tim gabungan kembali mencari korban hingga melakukan penyelaman 5 meter ke dasar sungai. Korban pun belum juga ditemukan dan pada hari selanjutnya. Tim mencarinya lagi dan korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia.

Sudiarno berharap agar masyarakat berhati- hati jika berada di bendungan tersebut.

“Jaga keselamatan agar tidak terpeleset dan jatuh ke bendungan yang airnya lumayan deras,” sebut Sudiarno.(mb/detik)

Pos terkait