Jelang Asian Games, Kapolri Prioritaskan Antisipasi Terorisme

Metrobatam, Jakarta – Menyambut Asian Games 2018, Polri telah mempersiapkan diri. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, antisipasi terhadap ancaman terorisme menjadi salah satu yang diutamakan.

“Antisipasi ancaman utama pada Asian Games adalah terorisme,” kata Tito dalam raker bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7).

Kejahatan jalanan atau street crime dan kemacetan lalu lintas juga menjadi perhatian utama Polri. Sebab, dalam perhelatan Asian Games diperkirakan ada sekitar 45 negara hadir sebagai tamu.

“Kedua, adalah masalah kejahatan jalanan (street crime), dan ketiga adalah kemacetan lalu lintas,” ujar Tito.

Bacaan Lainnya

Untuk antisipasi aksi terorisme, Polri sembari terus melanjutkan pengusutan kasus terorisme yang telah terjadi beberapa waktu lalu. Pengusutan ini dipimpin Detasemen Khusus (Densus) 88.

Selain itu, Polri juga memperkuat pengamanan di titik sekitar venue Asian Games. Tito menyatakan, ada empat polda yang menjadi fokus untuk meningkatkan pengamanan di wilayahnya masing-masing.

“Ini terus akan kita kerjakan dan akan kita lanjutkan disamping memperkuat jaga venue-venue, terutama polda-polda di mana ada Asian Games. Yaitu Polda Sumsel, Polda Metro Jaya, Polda Jabar, dan Banten,” paparnya.

“Ini empat polda sudah miliki konsep operasi yang melibatkan stakeholder lain termasuk TNI dan pemerintah setempat. Kita buat sistem pengawasan dengan CCTV yang ada command center, kemudian kita adakan operasi cipta kondisi sebelumnya terutama kejahatan-kejahatan jalanan, begal, copet, jambret, dan lain-lain,” imbuh Tito. (mb/detik)

Pos terkait