Jika Terpilih, Prabowo akan Kirim Pesawat untuk Jemput Rizieq

Metrobatam, Jakarta – Calon Presiden nomer urut 02, Prabowo Subianto menegaskan akan menjemput Imam Besar Front Pemela Islam (FPI) Rizieq Shihab jika dirinya terpilih menjadi presiden di Pilpres 2019 ini. Prabowo bahkan akan menjemput Rizieq menggunakan pesawat pribadi miliknya.

“Dalam ijtima yang ke dua saya sudah mengatakan begitu saya menang saya akan mengembalikan Habib Rizieq Shihab kembali. Saya akan kirim pesawat saya sendiri untuk menjemput beliau,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (27/2).

Pernyataan itu disampaikan saat berkunjung ke Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, Bata-bata, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (26/2) malam.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut Rizieq difitnah dan dizalimi. Rizieq saat ini tersangkut sejumlah kasus pidana.

Bacaan Lainnya

Misalnya kasus tudingan logo palu arit di uang rupiah tahun emisi 2016 dan tuduhan penodaan agama melalui ceramahnya. Belum lagi belasan kasus lain yang dilaporkan ke polisi.

Sementara untuk kasus chat mesum dan penghinaan Pancasila di mana ia sempat jadi tersangka, kasusnya sudah dihentikan.

Menurut Prabowo, Rizieq difitnah oleh pihak-pihak tertentu yang tidak menyukainya. Tak hanya tokoh agama seperti Rizieq, Prabowo juga berjanji membebaskan emak-emak yang dinilainya dipenjara akibat praktik persekusi oleh pihak tertentu.

“Semua ulama yang didzolimi, semua ulama yang di persekusi akan kita bela akan kita bebaskan. Emak-emak yang ditahan juga akan kita bela akan kita bebaskan,” kata dia.

Dihubungi terpisah, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzhar Simanjuntak memastikan seluruh pernyataan Prabowo itu benar dan akan direalisasikan jika kelak terpilih menjadi presiden.

Prabowo kata dia, berkomitmen semua ulama dan aktivis yang kritis terhadap rezim Jokowi tak akan lagi dikriminalisasi.

“Betul, Pak Prabowo memang berkomitmen ingin memastikan semua ulama, aktivis yang kritis terhadap pemerintah tidak lagi dikriminalisasi, salah satunya tentu adalah Habib Rizieq,” kata dia.

Selama ini, kata Dahnil, ada anggapan jika Rizieq lah yang menolak kembali ke Indonesia. Padahal kata dia, Rizieq sudah sangat ingin kembali, namun justru dihalang-halangi oleh pihak tertentu.

“Awalnya kami kira beliau tidak mau pulang, namun ada pihak tertentu yang menghalang-halangi beliau agar bisa kembali ke Indonesia, kami tahu persis Habib Rizieq ingin sekali kembali ke Indonesia dan kembali berkumpul dengan umat,” kata Dahnil. (mb/detik)

Pos terkait