Metrobatam, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Pramuka Indonesia tak hanya sibuk dengan rutinitas dan hal-hal monoton. Pramuka diharapkan dapat melakukan terobosan, termasuk di media sosial (medsos).
Dalam perayaan ulang tahun ke-56 Pramuka, Jokowi mengamanatkan kakak-kakak pembina Pramuka mendekati dan mendidik adik-adiknya dengan hal-hal kekinian.
“Jangan hanya membangun tenda atau menyimpul tali. Harus pandu disiplin media sosial yang positif,” ujar Jokowi di Lapangan Wiladatika, Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Senin (14/8).
Jokowi mengingatkan, adik Pramuka sekarang merupakan generasi milenial dan generasi Y yang memiliki pola pikir berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi muda sekarang lebih adaptif, kreatif, dan inovatif.
Sehingga, ia meminta, Pramuka tetap menjadi garda terdepan menjaga NKRI dan perubahan. Masa muda dan kreativitas disarankan dipakai untuk hal-hal positif dan berinovasi kebaikan demi kemajuan bangsa.
Pramuka Indonesia, kata Jokowi, merupakan manusia Pancasila. Sementara Pancasila merupakan dasar negara, pemersatu bangsa, dan rumah bagi semua.
Ia berharap hal itu dihidupkan sepenuhnya seluruh anggota Pramuka Indonesia di dalam negeri dan sejumlah perwakilan di luar negeri. “Bangkitkan rasa bangga generasi muda pada tanah air sehingga tertanam dalam Pramuka,” tutur Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka ini.
Dalam acara ini, Jokowi didampingi Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.(mb/detik)
