Jokowi Sebut Palestina Fokus Utama Indonesia Masuk DK PBB

Metrobatam, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyatakan permasalahan Palestina menjadi salah satu fokus utama Indonesia setelah resmi kembali masuk anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

“Memberikan prioritas kepada isu Palestina. Ini akan menjadi prioritas bagi Indonesia dalam DK PBB,” kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6).

Beberapa hari lalu, Indonesia kembali masuk DK PBB dengan mengantongi dukungan 144 dari 190 negara. Ini kali keempat Indonesia menjadi anggota organisasi yang bermarkas di New York, Amerika Serikat tersebut. Indonesia akan menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 2019-2020.

Pemerintah Indonesia dalam berbagai kesempatan menegaskan sikap politiknya tetap mendukung kemerdekaan Palestina. Meski Warga Negara Indonesia (WNI) sempat dilarang masuk Israel, pemerintah tegas menyatakan tetap berpihak pada Palestina.

Bacaan Lainnya

Keberadaan Indonesia dalam DK PBB, kata Jokowi, akan memperkuat ekosistem perdamaian, stabilitas dunia, sekaligus memperkuat budaya penyelesaian konflik secara damai.

“Kami ingin menyinergikan upaya menciptakan perdamaian dengan pencapaian agenda pembangunan 2030,” kata mantan Wali Kota Solo ini.

Fokus kerja lainnya adalah memperkuat sinergi antara organisasi kawasan dan DK PPB. “Kami juga ingin meningkatkan pendekatan komprehensif dalam menangani kejahatan lintas batas termasuk di dalamnya terorisme,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Oleh sebab itu, Jokowi menginstruksikan langsung Menteri Luar Negeri Retno Marsudi benar-benar mempersiapkan segala yang diperlukan Indonesia ketika resmi duduk dan bekerja sebagai DK PBB pada 1 Januari 2019 nanti. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait