Jokowi Ungguli Prabowo, Politikus Gerindra Bicara Survei di Luar Logika

Metrobatam, Jakarta – Capres petahana Joko Widodo mengungguli Ketum Partai Gerindra sekaligus capres Prabowo Subianto dalam survei SMRC, baik jika berpasangan ataupun head to head. Gerindra berbicara survei di luar logika.

“Saya tetap apresiasi hasil survei dari mana pun walau fakta terakhir ketika pilkada serentak lalu banyak survei itu menabrak batas maksimal margin of error pada sebuah survei,” kata politikus Gerindra M Syafii di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/10).

Syafii lalu berbicara perbandingan survei dengan hasil pilkada serentak 2018 di sejumlah daerah. Batas jarak eror survei dengan hasil pilkada disebutnya melampaui logika.

“Apa yang terjadi di Jabar, Jateng, malah ternyata margin of error dari survei yang di-publish di media itu marginnya ada yang mencapai 20%. Tapi saya tetap menghargai meski surveinya ada margin of error yang sudah melampaui batas-batas logika,” sebut Syafii.

Bacaan Lainnya

Bagi pria yang akrab disapa Romo itu, hasil survei bukan akhir pertarungan. Meski demikian, Syafii menghormati hasil survei itu.

“Survei itu kan tentang kondisi yang tidak berhenti, terus bergerak. Survei sekarang belum tentu sama dengan survei seminggu yang akan datang. Hasil survei saat ini belum tentu sama dengan nanti ketika pemilihan dilakukan. Hasil survei itu justru saya rasa menjadi motivasi bagi kami,” katanya.

SMRC mengadu elektabilitas dua capres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto jelang Pilpres 2019. Hasilnya, Jokowi unggul dengan perolehan di angka 60%. Jika berpasangan dengan cawapres masing-masing, Jokowi juga masih unggul. Berikut hasil survei SMRC:

Survei head to head capres:

  • Jokowi:60,2%
  • Prabowo: 28,7%
  • Tidak tahu atau tidak jawab: 11,1%

Survei elektabilitas capres-cawapres:

  • Jokowi-Ma’ruf Amin: 60,4%
  • Prabowo-Sandiaga: 29,8%
  • Tidak tahu atau rahasia: 9,8%. (mb/detik)

Pos terkait