Kapolda Kepri Pimpin Rapat Koordinasi Persiapan Lebaran 2017

Metrobatam.com, Batam – Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Sam Budigusdian memimpin rapat koordinasi lintas sektoral persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

“Rapat ini untuk merumuskan persiapan dari sisi pengamanan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok, kesiapan sarana transportasi mudik seluruh Kepri. Tujuannya agar selama musim mudik Lebaran tidak terjadi gejolak akibat kelangkaan sembako, atau gangguan keamanan,” kata Kapolda usai memimpin rapat di Gedung Lancang Kuning Mapolda Kepri, Batam, Rabu.

Rapat dihadiri Gubernur Kepri Nurdin Basrun, Kabinda Kepri, perwakilan Korem 033/WP, Danlantamal IV Tanjungpinang, Dishub Kepri, BNN Kepri, BMKG Hang Nadim, Kanpel BP Batam, seluruh Kapolres/Kapolresta jajaran Polda Kepri.

“Semua pihak sudah menyampaikan pemaparan kondisi terkini sesuai tupoksi masing-masing. Kesimpulannya sampai saat ini semua aman, sembako juga mencukupi. Hanya transportasi untuk mudik ke sejumlah pulau yang perlu ditingkatkan,” kata dia.

Bacaan Lainnya

Polri siap untuk menjaga keamanan selama musim mudik Lebaran dibantu dengan unsur TNI, Pol PP dan Ditpam BP Kawasan Batam.

“Dari unsur TNI juga siap sepenuhnya membantu pengamanan dan kegiatan lain selama mudik. Kami akan bersama-sama memastikan semua terkendali,” kata Sam.

Permasalahan transportasi yang masih terkendala adalah pelayaran ke Natuna karena kapal Pelni tidak lagi melayani dan dialihkan ke Pontianak, Kalimantan Barat.

“Kepala Dinas Perhubungan Kepri mengatakan bahwa itu akan segera dicarikan solusinya agar semua bisa mudik. Untuk transportasi laut memang menjadi perhatian karena Kepri 96 persen perairan,” kata dia.

Tim terpadu akan mendirikan 22 posko pelayanan dan 22 posko pengamanan pada tempat-tempat strategs mulai tujuh hari sebelum Lebaran Idul Fitri.

Dalam rapat tersebut Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Parmin mengatakan, kondisi di perairan Kepri saat ini relatif aman dengan gelombang yang maksimal hanya 1,2 meter.

“Yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan cuaca ekstrim seperti angin kencang yang datang tiba-tiba, hujan deras yang tiba-tiba, kecepatan angin pada perairan juga bisa mencapai 20 knot,” kata dia.

Antara

Pos terkait