Kapolri : Pendemo Anarkis Boleh Ditembak

kapolri-badrodin

Metrobatam.com, Batam – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bersama Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakiri ke Batam menggelar rapat bersama Gubernur Kepri dan unsur Muspida membahas keamanan investasi di Batam.

Kapolri mengizinkan anggotanya menembak pengunjuk rasa. Izin itu berlaku jika seluruh prosedur pembubaran unjuk rasa sudah dilakukan dan pengunjuk rasa tetap bertahan.
“Di sini ada Kapolda Kepri dan Kapolres Barelang hadir di sini untuk melaksanakan pengamanan bagi iklim investasi yang aman dan bisa berkolaborasi dengan keamanan dari TNI. Ada enam protap, kalau protap kelima tak mau bubar tembakkan water canon, protap keenam tembak di tempat kalau anarkis,” ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Graha Kepri, Kamis (18/2).

Kapolri menambahkan, saat ini Polri terus waspada sejak kejadian bom Thamrin beberapa waktu lalu. Termasuk pengamanan soal unjuk rasa.

Dalam kesempatan itu, kata Kapolri, elemen buruh yang saat ini menjadi perhatian khusus adalah aksi-aksi dari buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia.

“Mereka yang paling dominan melakukan aksi,” ujar dia.

(sumber; HK)