Karhutla di Riau, Api Dekati Kawasan Suaka Margasatwa

Metrobatam, Inhu – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau kini sudah mendekati kawasan lindung suaka margasatwa (SM) Kerumutan. SM Kerumutan merupakan salah satu habitat harimau Sumatra yang tersisa.

“Sudah enam hari ini tim kami bersama Satgas Karhutla unsur TNI/Polri, BPBD dan masyarakat melakukan pemadaman,” kata Kepala Manggala Agni Daops Rengat, Kabupaten Inhu, Riau, Ismail Hasibuan kepada detikcom, Kamis (21/3/2019).

Ismail menjelaskan, kawasan yang terbakar di Desa Sungai Guntung Hilir, Desa Sungai Guntung Tengah, Kecamatan Rengat.

“Kebakaran saat ini mendekati kawasan SM Kerumutan. Saya tidak bisa memastikan berapa jaraknya, tapi yang jelas kebakaran saat ini sudah mengarah ke kawasan Kerumutan,” kata Ismail.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, untuk menuju ke lokasi dan mendapatkan kepala api, medannya sangat sukar dijangkau. Tidak bisa kendaraan roda empat membawa peralatan mesin pompa air ke lokasi.

“Peralatan kita lansir dengan sepeda motor menyusuri semak belukar. Kira-kira ada 3 Km jalan semak belukar yang harus kami tembus,” kata Ismail.

Tim di lokasi saat ini masih berjibaku melakukan pemadaman. Pihak Satgas di lokasi dengan alat berat sudah membuat embung (untuk mendapatkan air) di lokasi.

“Untuk kebutuhan air penyemprotan kita sudah buat embung. Air dari embung inilah yang kita manfaatkan untuk pemadaman,” kata Ismail.

Kobaran api di lokasi masih membara. Namun demikian, kemarin sore dibantu turunnya hujan walau dalam intensitas sedang.

“Kemarin ada turun hujan sehingga membantu tim Satgas di lokasi. Walau demikian, api masih membakar semak belukar. Mudah-mudahan bisa segera kita atasi,” kata Ismail.

Sebelumnya Polres Inhu merilis, kebakaran di lokasi tersebut awalnya berada di lahan tidur (belum dimanfaatkan untuk kebun sawit) milik PT Tani Subur Makmur (TSM). Pihak kepolisian sudah memasang pamplet di lokasi untuk dilakukan penyelidikan.

Pemilik perusahaan perkebunan sawit ini merupakan pengusaha di Kota Rengat. Pengusaha tersebut selama ini memiliki jaringan kuat ke sejumlah aparat pemerintah. Data dari Polres Inhu menyebutkan ada 30 hektare kawasan di lahan kooporasi ini terbakar. (mb/detik)

Pos terkait