Kebakaran Kapal di Benoa Sudah 4 Hari, Asap Masih Ngebul

Metrobatam, Denpasar – Hari keempat pasca kebakaran puluhan kapal di pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, proses pemadaman terus dilakukan. Kobaran api sesekali masih muncul dari bangkai-bangkai kapal yang setengah tenggelam.

Dari pantauan di lokasi kejadian, pada Kamis pagi sekitar pukul 08.30 WITa api kembali membesar dari salah satu kapal. Asap hitam pekat membumbung setinggi sekitar 7 meter.

Diduga kobaran ini muncul akibat tangki bahan bakar minyak (BBM) pecah akibat panas karena terbakar. Api juga membakar pada aliran solar di atas air laut.

“Masih ada titik api di beberapa bagian (kapal) dan kami juga mengerahkan anggota untuk menjaga agar tidak merembet ke kapal yang lain,” kata Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa, Dwi Yanto di pelabuhan Benoa, Kamis (12/7).

Bacaan Lainnya

Pemilik kapal, sambung Dwi, telah mengiklaskan kapal mereka habis terbakar. Kondisi ini sengaja dilakukan agar kapal padam dengan sendirinya. Jika bagian bawah kapal terbakar maka saat air pasang kapal tersebut akan tenggelam dan mempercepat proses pemadaman.

“Sebenarnya kalau itu sudah terbakar habis ya sudah selesai. Diharapkan itu kena air pasang lalu apinya padam nanti langsung puingnya diangkat,” terangnya.

Dwi juga mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dampak kebakaran 45 kapal ini. Diantaranya dengan KKP, DLHK, Dishub hingga kepolisian.

“Untuk upaya selanjutnya sudah diupayakan dengan instansi terkait. Ada DLHK untuk masalah pencemarannya kalau KKP untuk penataannya,” tutupnya. (mb/detik)

Pos terkait