Kecelakaan Speed Boat Rejeki Baru Kharisma, Baru 7 Korban Meninggal Teridentifikasi

Metrobatam, Balikpapan – Sebanyak tujuh dari 10 orang yang diperkirakan meninggal dunia dalam kecelakaan tenggelamnya speed boat SB Rejeki Baru Kharisma di perairan Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (25/7), telah berhasil diidentifikasi oleh tim Basarnas Kaltim-Kaltara Pos SAR Tarakan bersama para unsur SAR lainnya.

Adapun ketujuh penumpang tersebut diketahui bernama Zulkifli yang merupakan warga Tarakan, Nur Alvi warga Tanjung Selor, Luffi Bin Bansir warga Tanjung Selor, Sinar warga Tanjung Selor, Marianto warga asal Tarakan, seorang bayi perempuan yang belum diketahui namanya dan diperkirakan baru berumur di bawah 1 tahun dan Evi Damayanti. “Dari 10 yang ditemukan, yang diidentifikasi tujuh orang,” kata Kasi Ops Basarnas Kaltim Kaltara Octavianto.

Korban meninggal dibawa ke rumah sakit umum Tarakan. Korban selamat sempat dirawat di klinik dan klinik kesehatan pelabuhan.

Octa menambahkan dari Laporan Koordinator Pos SAR Tarakan dilakukan penelusuran empat orang lagi yang diduga masih belum dipastikan keberadaanya. “Karena masih dipastikan jumlah penumpang oleh syah bandar,” katanya.

Bacaan Lainnya

Saat ini, pencarian diberhentikan untuk sementara, dan fokus pada proses identifikasi. “Malam tidak memungkinkan kami melakukan evakuasi. Tapi saat ini kami stand by di sana. Dan ini kita masih menunggu hasil identifikasi berikutnya,” tutur Octavianto.

Seperti diketahui, speed boat tersebut tenggelam saat menuju Tanjung Selor setelah bertolak dari pelabuhan DSF Tarakan, sekira pukul 09.40 WITa.(mb/okezone)

Pos terkait