Kelompok Bersenjata Culik 3 ABK WNI di Perairan Malaysia

Ilustrasi

Metrobatan.com, Sabah – Tiga warga negara Indonesia kembali disandera kelompok bersenjata, namun kali ini di wilayah perairan Sabah, Malaysia, tepatnya di Lahad Datu semalam.

Reuters, Minggu (10/7) melaporkan, kelompok bersenjata ini masih belum diketahui asalnya.

Kapal yang berawak tujuh orang berada di perairan pantai timur Sabah di Pulau Kalimantan, sekitar 8 mil laut dari pantai. Polisi kelautan wilayah Sabah, menyebutkan insiden terjadi jelang tengah malam.

“Para pelaku bertanya kepada mereka, siapa yang memiliki paspor di antara tujuh orang tersebut. Tiga yang menjawab kemudian digiring ke perahu mereka, sementara empat sisanya ditinggal di atas kapalnya,” ujar polisi kelautan tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepolisian kelautan Sabah menuturkan para penculik bersenjata berbicara dalam bahasa Melayu dan dialek Suluk.

Sementara itu, juru bicara Arrmanatha Nasir saat dikonfirmasi wartawan terkait kasus ini menyebutkan pihaknya masih mencari tahu kebenarannya.

“Kita sedang cari informasi dan verifikasi,” ujarnya melalui pesan singkat.

Pria akrab disapa Tata ini juga mengatakan masih mengonfirmasi wilayah yang dilalui para WNI masuk zona moratorium atau tidak.

“Itu (jalur kapal) termasuk yang kita sedang coba konfirmasi,” lanjut dia.

Belum genap sebulan, kelompok bersenjata asal Filipina menculik tujuh warga negara Indonesia di perairan Sulu, selatan Filipina. Hingga kini, diplomasi terus dilakukan sebagai upaya pembebasan sandera dari kelompok bersenjata diduga Abu Sayyaf.

(Mb/Merdeka)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *