Kemenag: Biaya Haji Indonesia Termurah se-ASEAN

Metrobatam, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan biaya ibadah haji jemaah Indonesia merupakan yang termurah di ASEAN. Biaya haji jemaah Indonesia tahun 2018 lalu sekitar US$ 2.232 atau sekitar Rp 31,47 juta (kurs Rp 14.085).

“Hasil kajian kami, dalam rentang 2015-2018, BPIH Indonesia adalah yang paling rendah dibanding Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura,” kata Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Ramadhan Harisman dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (29/1).

“Ketiganya adalah negara dengan jemaah haji terbesar di ASEAN. Meski jumlah jemaah Indonesia jauh lebih banyak ketimbang tiga negara tersebut,” imbuhnya.

Dibandingkan biaya haji Malaysia, memang biaya Indonesia sedikit lebih mahal. Namun ada biaya US$ 400 yang dikembalikan ke jemaah sebagai biaya hidup.

Bacaan Lainnya

“Saat pelunasan, jemaah membayar BPIH yang di dalamnya termasuk komponen biaya hidup. Komponen biaya tersebut bersifat dana titipan saja. Saat di asrama haji embarkasi, masing-masing jemaah yang akan berangkat akan menerima kembali dana living cost itu sebesar SAR1500,” jelasnya.

“Jadi riil biaya haji yang dibayar jemaah haji Indonesia adalah US$ 2.312 di 2015, US$ 2.185 di 2016, US$ 2.206 di 2017, dan US$ 2.232 di 2018,” ungkapnya.

Meski biaya jemaah Indonesia menjadi yang paling murah, namun Kemenag menjamin pelayanan yang diberikan tetaplah yang menjadi prioritas.

“Sejak 2017, semua tenda di Arafah sudah diperbarui dengan tenda yang terbuat dari PVC dan tahan api. Seluruh tenda juga dilengkapi pendingin udara (mist fan) dengan lantai beralaskan karpet serta didukung lampu penerangan yang cukup,” tutur Ramadhan.

“Tahun ini, diharapkan seluruh tenda dapat dilengkapi dengan AC sehingga kenyamanan jemaah akan semakin meningkat,” tutupnya. (mb/detik)

Pos terkait