Kemenpar Usulkan Terempa Jadi Tujuan Kapal Wisata

Metrobatam.com, Tarempa – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengusulkan Pelabuhan Tarempa, untuk ditetapkan sebagai pelabuhan keluar masuk bagi  kapal pariwisata (Yacht) asing.

Pelabuhan Tarempa sendiri bakal men­jadi daerah ke-19 yang yang menjadi Pela­buhan keluar masuk. Sebelumnya 18 pela­buhan telah jadi, di antaranya Sabang-Aceh, Belawan-Sumut, Teluk Bayur-Sum­bar, Batam-Kepri, Bintan-Kepri, Tanjung Pan­dan-Belitung, Sunda Kelapa dan Ancol-Ja­karta, Benoa-Bali, Tenau-Kupang NTT, Ku­mai Kotawaringin Barat-Kalteng, Tara­kan-Kaltara, Nunukan-Kaltim, Bitung-Su­lut, Am­bon-Maluku, Saumlaki Maluku Teng­gara Ba­rat-Maluku, Tual Maluku Tenggara-Maluku, Sorong-Papua Barat, dan Biak-Papua.

Wakil Bupati KKA, Wan Zuhendra mengatakan, usulan menjadikan Pelabuhan Tarempa ini sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Menteri Pariwisata Repu­blik Indonesia tanggal 25 April 2016 yang ditandatangani langsung Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya.

“Alhamdulillah, dalam surat terse­but menteri menilai perlunya perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan kunjungan kapal wisata (yacht) asing ke Indonesia,” kata Wan, kemarin.

Bacaan Lainnya

Diusulkannya pelabuhan Tarempa, katanya, untuk mempermudah administrasi masuknya wisatawan khususnya bidang kepabeanan, keimigrasian, karantina dan kepelabuhanan sesuai pada pasal 3 Perpres Nomor 105 tahun 2015 tentang kunjungan kapal wisata (yacht) asing ke Indonesia.

“Untuk saat ini, Kapal Yacht yang masuk tersebut harus mengurus entry dan exitpoint-nya di Batam. Langkah yang dilakukan pemerintah untuk meningkat jumlah wisa­tawan manca negera, mengingat wisatawan tersebut merupakan salah satu sumber devisa negara. Selain Anambas, masih ada pelabuhan lain yang juga diusulkan, yakni  Pelabuhan Tahuna Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, juga diusulkan sebagai pelabuhan masuk dan keluar untuk kapal wisata asing,” ujarnya.

Sejumlah faktor menjadi landasan pemerintah dalam mengusulkan Pelabuhan Tarempa, karena Anambas kaya akan potensi Bahari yang dapat diandalkan sebagai salah satu destinasi wisata Bahari di ujung utara Indonesia.

(Mb/Haluan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *