Keterlaluan! Baru Berangkatkan 14.000 Jamaah, First Travel Utang Rp80 M ke Maskapai

Metrobatam, Jakarta – Setelah melakukan pengecekan, ditemukan fakta bahwa Biro Perjalanan First Travel sejauh ini baru memberangkatkan sedikit jamaah ke Makkah jika dibandingkan dengan jumlah jamaah yang mendaftar.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan Biro Perjalanan First Travel baru memberangkatkan 14 ribu jamaah ke Makkah dari 70 ribuan lebih pendaftar.

Jumlah itu sendiri, dikatakan Setyo diketahui dari pendalaman data First Travel yang disita oleh kepolisian saat melakukan penggeledahan di sejumlah tempat.

“Ternyata setelah di cek yang baru berangkat baru 14 ribu jamaah. Belum ada setengahnya,” ujar Setyo kepada awak media di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/8).

Bacaan Lainnya

Setyo juga memprediksikan jumlah jamaah yang menjadi korban First Travel ini akan semakin bertambah. Pasalnya, hingga saat ini jumlah Crisis Center yang dibangun di Gedung Bareskrim Polri, terus bertambah setiap harinya.

“Ini mungkin malah tambah lagi yang ngelapor nambah lagi. Nanti akan di klarifikasi lagi,” kata Setyo.

Kepolisian juga mengungkap temuan baru dari kasus ini. Diketahui biro perjalanan tersebut memiliki tunggakan hutang kepada beberapa maskapai penerbangan dengan total mencapai puluhan miliar. “Sementara tiket belum dibayar sebesar Rp80 miliar,” kata Setyo.

Lebih dalam, Setyo memberitahukan bahwa beberapa maskapai yang dihutangi itu terdiri dari beberapa maskapai yang sudah memiliki nama besar. Namun, untuk kepastiannya ada berapa jumlah maskapai yang belum dibayar oleh First Travel, Setyo mengatakan informasi tersebut masih terus didalami oleh penyidik.

“Ada beberapa maskapai yang dipakai oleh mereka (First Travel). Ada yang berangkat Etihad, Qatar dan macam-macam,” ucap Setyo.(mb/okezone)

Pos terkait