Khofifah Sudah Minta Izin Nyagub di Jatim? Jokowi: Baru Sedikit

Metrobatam, Jakarta – Wapres Jusuf Kalla menyatakan Mensos Khofifah Indar Parawansa telah mengutarakan niat maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur kepada Presiden Joko Widodo. Rupanya Jokowi tak menepis pernyataan JK.

“Ya, baru sedikit-sedikit. Artinya harusnya resminya ada,” kata Jokowi setelah menghadiri acara Dekranas di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (27/9).

Hingga kini belum ada surat resmi dari Khofifah untuk Jokowi. Tetapi memang kemarin (26/9) Jokowi seharian bersama Khofifah.

“Sampai saat ini belum saya terima surat resmi yang masuk ke meja saya. Kemarin juga dengan saya seharian di Bali. Ke sana-sini dengan saya,” ungkap Jokowi.

Bacaan Lainnya

Tentunya, jika Jokowi mengizinkan, Khofifah harus mundur dari jabatan Menteri Sosial. Secara otomatis akan ada sedikit perombakan kabinet.

Sebelumnya, Wapres JK menyatakan Khofifah sudah melapor ke Jokowi soal niatnya maju dalam Pilgub Jatim. Mengenai pengganti Khofifah bila mundur dari jabatan menteri untuk nyagub, sampai saat ini Presiden dan Wapres belum menyiapkannya.

“Belum. Kalau sudah ada, yang pasti betul baru. Nanti, nantilah, bulan Oktober nantilah,” tutur JK, Selasa (26/9).

JK menjawab diplomatis terkait isu reshuffle pada Oktober jika Khofifah maju dalam Pilgub Jawa Timur. Namun ia mengatakan Khofifah harus mundur dari Mensos jika maju ke pilgub.

“Ya, harus. Kan tidak boleh menteri itu sambil menteri sambil mencalonkan jadi gubernur. Tidak boleh kan, harus keluar,” jelas JK. (mb/okezone)

Pos terkait