Komisi I DPR Apresiasi KBRI Belanda soal Kasus Mahasiswi Diperkosa

Metrobatam, Jakarta – Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Wakil Ketua Komisi I Satya Yudha bersama anggota lain menyambangi KBRI Den Haag untuk membahas salah satunya soal kasus pemerkosaan WNI di Belanda.

“Delegasi Komisi I DPR menyampaikan keprihatinan berkaitan dengan musibah yang menimpa mahasiswi WNI di Rotterdam baru-baru ini. Saya menyampaikan apresiasi kepada KBRI Den Haag atas dukungan dan bantuan kepada korban dan keluarga,” kata Satya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (26/7).

Satya bersama jajaran Komisi I sempat berkomunikasi dengan keluarga WNI yang menjadi korban pemerkosaan itu. Namun, rencana itu terhalang karena korban masih menjalani perawatan.

“Kita mencoba hubungi keluarga korban. Namun, kita sepakat dan mendukung KBRI membantu semaksimal mungkin korban dengan tetap memperhatikan aspek privacy,” terang Satya.

Bacaan Lainnya

Saat ini, korban yang berusia 21 tahun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Korban mengalami luka sangat serius usai diperkosa pada Sabtu (21/7) lalu dan sempat menjalani operasi di rumah sakit.

Pihak keluarga korban sendiri sudah berada di Belanda. Sejauh ini, seperti dilansir nltimes.nl, Kepolisian Belanda dilaporkan belum bisa berkomunikasi secara intens dengan korban.

Kunker Komisi I digelar mulai tanggal 23-25 Juli 2018. Selain isu perlindungan WNI, dibahas juga mengenai hubungan kerja sama Indonesia-Belanda, mulai aspek perdagangan, investasi dan pariwisata.

Adapun anggota Komisi I yang ikut dalam kunker tersebut antara lain Satya sebagai Ketua Delegasi, Syaifullah Tamliha dari Fraksi PPP, Bambang Wiyogo dari Golkar, Hari Kartana dari Demokrat, Cun Cun Ahmad Syamsurizal dari PKB, Yadi Srimulyadi dari PDIP dan Supiadin dari NasDem. (mb/detik)

Pos terkait