Lift RSUD Kepri Rusak, 13 Orang Pengunjung Alami Trauma

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Belasan warga dikabarkan, terjebak didalam lift Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau, Senin (21/11) sekitar Pukul 20.30 WIB malam.

Sontak kejadian tersebut membuat panik belasan orang yang berada didalam lift tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Lia Ravika salah satu warga yang menjadi korban macetnya lift RSUD milik Provinsi tersebut.

Ika biasa dia disapa, menceritakan kejadian tersebut bermula ketika dirinya bersama keluarganya, sedang turun dari lantai VI.

“Kami bersama keluarga. Dari ruang mawar, menjenguk saudara. Entah apa yang terjadi, antara lantai III, Lift rusak tidak mau jalan,”Ungkapnya

Bacaan Lainnya

Atas kejadian tersebut Ika dan belasan warga lainnya, bertahan hampir 1 jam lamanya, menunggu teknisi dari rumah sakit.

“Kami bertahan 45 menit. Teknisinya juga gak bisa menjelaskan apa masalahnya. Sehingga kami merasa panik, didalam lift itu,”ungkapnya dengan raut cemas.

Proses evakuasi dilakukan secera dramatis terhadap 13 orang tersebut, mereka dievakuasi melalui atap.

Hal ini sontak menimbulkan trauma mendalam bagi pengunjung RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri.

“Trauma saya. gak bisa dibayangkan 45 menit, didalam lift, kami baru bisa keluar, harus manjat keatap. Teknisinya kebingungan untuk melakukan evakuasi, makanya kami harus manjat lewat atap.”Ungkapnya.

Hal senada juga dikesalkan oleh M.Rahmat Syahroni, salah satu warga yang menjadi korban lift tersebut sangat menyayangkan atas sikap dari RSUD tersebut, pasalnya usai dilakukan evakuasi melalui atap, tidak ada satupun dari pegawai RSUD, yang menyampaikan permohonan maaf kepada para korban tersebut.

“Kejadian ini tentu sangat disayangkan, pihak RSUD menganggap kejadian yang sangat berbahaya itu, adalah hal biasa. Tidak ada keluar dari mulut pihak RSUD, permohonan maaf,”ungkapnya dengan nada kesal.

Seharusnya atas insiden itu, pihak RSUD menyampaikan permohonan maaf kepada korban itu.

“Jangan anggap itu kejadian biasa-biasa saja, memang tidak ada korban jiwa, pada insiden itu, tapi trauma warga yang didalam lift itu luar biasa,”Kesalnya lagi.

Hingga berita ini diterbitkan media ini belum bisa mengkonfirmasi hal ini kepada Direktur RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau (Budi Arifin)

Pos terkait