Liverpool Kandaskan Leicester City 4-1

Liverpool – Leicester City masih menjalani awal musim yang berat sebagai juara bertahan Premier League. Mereka baru saja kembali menelan kekalahan dalam lawatan ke Liverpool.

Bertanding di Anfield, Sabtu (10/9) malam WIB, Leicester berulang kali dapat ancaman berbahaya dari Liverpool. Penampilan cemerlang kiper Kasper Schmeichel membuat gawang The Foxes tidak kemasukan lebih banyak gol – meski pada akhirnya mereka harus menyerah kalah dengan skor telak 1-4.

Roberto Firmino mencetak gol pertama The Reds dalam laga ini pada menit 13, yang kemudian digandakan Sadio Mane di menit 31. Gol Jamie Vardy memanfaatkan kesalahan Lucas Leiva di menit 38 membuat babak pertama tuntas dengan skor 2-1.

Di babak kedua, keunggulan Liverpool atas Leicester tidak berkurang. Dua gol tambahan berhasil dibuat ‘Si Merah’. Yang pertama lewat tendangan keras Adam Lallana dan ditutup oleh gol kedua Firmino.

Bacaan Lainnya

Kemenangan ini mengantar Liverpool duduk di posisi lima klasemen dengan poin tujuh. Skuat besutan Jurgen Klopp tertinggal lima poin dari Manchester City di urutan teratas.

Sementara Leicester terlempar ke urutan 15 dengan koleksi empat angka. Ini sekaligus menjadi kekalahan kedua sang juara bertahan dari dua pertandingan yang sudah dijalani – setelah tunduk di tangan Hull City pada pekan pembuka liga. Sementara dua laga lainnya dituntaskan dengan satu kemenangan (Swansea City) dan sekali imbang (Arsenal).

Jalannya Pertandingan
Di depan pendukungnya sendiri, Liverpool tampil lebih dominan di awal-awal laga. Mereka punya peluang pertama ketika pertandingan masuk menit 12, saat Roberto Firmino menusuk dari tengah lapangam dan lantas melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti. Sepakan pemain asal Brasil itu terlalu lemah sehingga mudah ditangkap oleh Schmeichel.

Firmino akhirnya benar-benar mencetak gol pembuka Liverpool pada menit 13. Menerima umpan terobosan yang terukur dari James Milner, Firmino melepaskan tendangan mendatar di dalam kotak penalti meski tengah dalam kawalan dua bek lawan. Bola yang disepak Firmino mengarah ke tiang dekat tanpa bisa dihalau Schmeichel. 1-0 Liverpool unggul.

Penyelamatan gemilang dari Schmeichel! Liverpool membangun serangan rapi melalui kerjasama satu-dua antara Lallana dan Mane. Bola lantas dioper pada Sturridge yang berada di muka gawang. Sepakan striker internasional Inggris itu dari jarak dekat belum mampu mengubah keadaan karena Schmeichel menghalau bola yang mengarah ke gawang menggunakan dadanya.

Keunggulan Liverpool atas Leicester City bertambah. Sadio Mane mencatatkan namanya di papan skor dan membuat The Reds mempimpin 2-0 pada menit 31. Gol tersebut bermula dari umpan lambung ke pertahanan Leicester yang berhasil dikontrol sempurna oleh Daniel Sturridge.

Sturridge lantas memberi umpan backheel pada Mane, yang kemudian sukses memasukkan bol ke gawang dalam posisi satu lawan satu dengan Kasper Schmeichel dengan cara mencungkil bola.

Keunggulan dua gol itu ternyata gagal dibawa Liverpool sampai jeda babak pertama. Enam menit sebelum turun minum Jamie Vardy berhasil memperkecil kedudukan. Gol balasan tersebut murni kesalahan Lucas Leiva, karena dialah yang memberi assist pada Vardy.

Mendapat tekanan saat mengusai bola di dalam kotak penaltinya sendiri, Lucas mencoba membuang bola. Tapi sepakannya malah membuat di kulit bundar mengarah ke Vardy, yang berdiri tanpa kawalan di muka gawang. Maka dengan mudah Vardy mencetak gol untuk mengubah kedudukan jadi 2-1.

Di awal babak kedua Leicester melakukan pergantian pemain. Okazaki ditarik keluar dan digantikan Musa. Tapi tak banyak perubahan terjadi di kubu Leicester atas pergantian tersebut. Liverpool tetap lebih dominan di awal babak kedua dan berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya.

Salah satunya yang datang di menit 54. Leicester beruntung tusukan Sturridge kembali gagal berujung gol, karena berhasil diselamatkan Schemichel dalam posisi satu lawan satu.

Tapi satu menit berselang Leicester akhirnya kebobolan untuk kali ketiga. Menguasai bola di dalam kotak penalti, Wijnaldum melakukan gerak memutar dan mengoper si kulit bundar pada Lallana. Dengan kaki kanannya Lallana melepaskan tendangan keras yang dia arahkan ke sudut gawang. Bola kembali menjebol gawang Leicester untuk memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 3-1.

Setelah kembali kebobolan, Leicester sama sekali tidak menunjukkan tanda akan bangkit. Mereka masih sering dipaksa bertahan di wilayah permainannya sendiri. Di menit 60 Vardy punya kans untuk kembali memperkecil skor, tapi kali ini tendangan mendatarnya bisa diantisipasi oleh Simon Mignolet.

Penyelamatan penting lain dibuat Schmeichel di menit 87. Liverpool membangun serangan melalui kerja sama Firmino dengan Mane di tepi kotak penalti. Aksi tersebut berlanjut dengan Mane yang menusuk masuk ke muka gawang. Tapi dia tak banyak berkutik di sana karena Schmeichel bisa menutup ruang tembaknya.

Pesta Liverpool ditutup oleh gol Firmino satu menit sebelum waktu normal berakhir. The Reds meraihnya melalui serangan balik cepat ketika Jordan Henderson melepas umpan pada Mane. Pada momen itu Schmeichel memutuskan keluar jauh dari sarangnya untuk menghalau serangan, tapi Mane dengan tenang bisa melewati sang kiper.

Dia lantas melajutkan berlari menuju kotak penalti dan melepaskan umpan pada Firmino saat beberapa pemain Leicester mulai mengurungnya. Dengan tenang Firmino kemudian menceploskan bola ke dalam gawang untuk memastikan tuan rumah menang 4-1.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *