Mahaguru Palsu, “Abah Cholil” Beri Tasbih Marwah Daud saat Ziarah

Exif_JPEG_420

Metrobatam, Surabaya – Seribu cara dilakukan pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi dalam mengelabui para pengikutnya. Salah satu caranya dengan mengajak para pengikut, termasuk Marwah Daud Ibrahim, berziarah ke makam Syaichona Cholil di Desa Martajazah, Kecamatan Kota, Bangkalan.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi sengaja mengajak para pengikut ziarah ke makam Syaichona Cholil karena sosok Syaichona Cholil yang merupakan ulama besar semasa hidupnya. Saat ini banyak masyarakat dari penjuru negeri berziarah ke makam Syaichona Cholil.

Lalu ketika para pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi sedang khusyuk membaca doa untuk Syaichona Cholil, tiba-tiba muncul Marno Sumarno yang menyamar sebagai “Abah Cholil”. Tak pelak para pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, termasuk Marwah Daud Ibrahim, berebut salaman dengan Abah Cholil tiruan itu.

Kemudian Abah Cholil gadungan ini memberikan tasbih pada para pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan Marwah Daud Ibrahim. Berselang satu bulan ada kegiatan di Padepokan Dimas Kanjeng, Desa Wangkal Kecamatan Gading, Probolinggo.

Bacaan Lainnya

“Lalu Bu Marwah bertemu dengan tersangka VJ (kasus penipuan dengan modus penggandaan uang) dan bercerita saat ziarah ke makam Syaichona Cholil bertemu dengan abah Cholil dan diberikan tasbih,” kata Kasubdit I Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Cecep Ibrahim, Senin (7/11).

Mendengar cerita Marwah, sambung Cecep, tersangka VJ tertawa karena dirinya dan Taat Pribadi yang menyeting hal tersebut. Pasalnya, para pengikut Dimas Kanjeng termasuk Marwah Daud tidak mengetahui wajah aslinya abah Cholil.

“Mereka percaya saja ketika tiba-tiba ada orang muncul mengaku sebagai abah Cholil dan memberikan tasbih di sekitar makam. Padahal itu setting-an tersangka VJ dengan Taat,” ujar Cecep sesuai keterangan dari tersangka VJ saat diperiksa.(mb/okwzone)

Pos terkait