Malaysia Tangkap 7 Terduga Teroris, Termasuk Penyalur Dana JAD

Kuala Lumpur – Kepolisian antiterorisme Malaysia telah menangkap tujuh terduga teroris, termasuk seorang anggota kelompok militan Abu Sayyaf yang terlibat dalam serangkaian penculikan di Filipina selatan dan Sabah.

Inspektur Jenderal Kepolisian Fuzi Harun mengatakan, mereka ditangkap dalam operasi yang dilakukan pada 19-28 November di Kelantan, Selangor, Sabah dan Kedah. Para terduga teroris itu terdiri dari lima warga Malaysia dan dua warga Filipina.

“Para tersangka termasuk seorang anggota kelompok Abu Sayyaf yang terlibat dalam setidaknya tiga penculikan di Filipina selatan dan Sabah,” ujar Fuzi dalam sebuah statemen seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (11/12).

“Dia tercatat sebagai orang yang diburu oleh Komando Keamanan Sabah Timur untuk membantu penyelidikan dalam kasus-kasus kriminal di Zona Keamanan Sabah Timur (Esszone),” imbuh Fuzi.

Bacaan Lainnya

Penangkapan tersebut juga menggagalkan kemungkinan serangan teror di Malaysia, karena dua terduga teroris asal Malaysia yang ditangkap, telah menerima perintah dari kelompok ISIS untuk melancarkan serangan di Malaysia.

Fuzi mengatakan, kedua warga Malaysia itu ditangkap karena menyalurkan dana untuk ISIS di Suriah dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia. Kedua warga Malaysia itu terdiri dari seorang pria berumur 28 tahun yang ditangkap di Kelantan dan pria berumur 35 tahun yang juga ditangkap di Kelantan.

JAD dibentuk pada tahun 2015. Kelompok afiliasi ISIS terbesar di Indonesia itu terdiri dari kelompok-kelompok ekstremis yang telah menyatakan sumpah setia pada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi. JAD dianggap bertanggung jawab atas serangan-serangan teror besar di Indonesia sejak tahun 2015. (mb/detik)

Pos terkait