Ma’ruf Amin Puji Jokowi karena Tak Lihat Ulama Bak Daun Salam

Metrobatam, Payakumbuh – KH Ma’ruf Amin memuji Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok pemimpin yang menghargai ulama. Calon presiden (capres) nomor urut 01 yang juga petahana itu disebut Ma’ruf tidak memandang ulama hanya sebagai daun salam, apa maksudnya?

“Ulama itu seperti daun salam. Kalau mau masak, cari daun salam. Tapi kalau sudah matang, yang dibuang pertama kali ya daun salam itu. Banyak orang yang mau maju minta dukungan ulama, tapi setelah berkuasa melupakan ulama,” ujar Ma’ruf di Payakumbuh, Sumatera Barat, Kamis (7/2).

“Tapi Pak Jokowi bukan begitu. Beliau malah menggandeng ulama. Ini sebuah penghargaan,” imbuh Ma’ruf.

Hal itu disampaikan Ma’ruf dalam Tablig Akbar bersama Thariqat Naqshabandiyyah dan Samaniyah di Gelanggang Olahraga Muhammad Yamin Payakumbuh. Ma’ruf juga mengajak masyarakat untuk membersihkan hati serta menghindari hoaks.

Bacaan Lainnya

“Pak Jokowi mengajak saya karena ingin menjadikan negara ini utuh. Jangan sampai Pilpres memecah belah bangsa,” ucap calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 tersebut.

Salah satu hoaks atau kabar bohong yang disinggung Ma’ruf yaitu yang menyebut Jokowi sebagai keturunan PKI. Ma’ruf pun menepis mentah-mentah hal itu.

“Sekarang banyak bohong-bohong itu. Namanya hoaks, Jokowi PKI-lah, PKI dari mana? Anti-ulama, anti-ulama dari mana? Wong saya jadi wakilnya. Saya ini disebut ulama, lalu diajak jadi wakilnya. Ini kan penghormatan. Mudah-mudahan, saat ini ulama jadi Wakil Presiden, suatu saat nanti akan ada pula ulama yang jadi Presiden,” ujar Ma’ruf.

Ma’ruf memang tengah bersafari kampanye selama dua hari ini di Sumbar. Setelah dari Payakumbuh, dia akan bertemu para ulama di Kabupaten Agam, keluarga Proklamator Bung Hatta, serta memberikan kuliah umum di UIN Imam Bonjol Padang. (mb/detik)

Pos terkait