Medan Marak Aksi Sadis Pelaku Kejahatan Jalanan, Polisi: Penyebabnya Narkoba

Metrobatam, Medan – Kota Medan kini dilanda maraknya aksi sadis para pelaku kejahatan jalanan. Polisi pun merespon aksi tersebut dengan mengumbar peluru hingga menyebabkan setidaknya enam pelaku kejahatan jalanan tewas dalam kurun waktu tiga pekan terakhir.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah mengatakan, maraknya kejahatan jalanan di Medan belakangan ini diduga dipicu penyalahgunaan narkoba. Dugaan ini diperkuat dengan indikasi para pelaku yang umumnya positif sebagai pengguna barang haram itu.

“Penyebabnya narkoba, itu yang membuat mereka tak ciut beraksi. Termasuk melawan petugas saat akan ditangkap,” tegas Febriansyah, Senin (9/10).

Febriansyah memaparkan, dua tersangka pelaku kejahatan jalanan yang baru saja mereka lumpuhkan adalah Andi Roban alias Andi (25) dan Zularmain Siringo-ringo alias Armen (29). Keduanya melakukan aksi penjambretan terhadap seorang perempuan bernama Wita di Jalan Putri Hijau, Medan pada 2 Oktober 2017 lalu. Akibat aksi mereka, Wita mengalami luka parah di bagian wajah hingga sempat kritis dalam perawatan di rumah sakit.

Bacaan Lainnya

“Kedua terangka itu juga positif sebagai pengguna narkoba. Keduanya ditindak tegas petugas, Andi Roban bahkan tewas kita tembak,” jelas Febri.

Kedua pelaku sekurangnya sudah 11 kali beraksi di sejumlah lokasi di Kota Medan. Bahkan pelaku yang ditembak mati, Andi Roban alias Andi (25), warga Jalan Satria Barat, Medan Perjuangan, diketahui masih sempat melakukan kejahatan serupa di Jalan Pahlawan, Medan, sebelum tertangkap pada Sabtu 7 OKtober 2017 lalu.

“Dia juga residivis dalam kasus yang sama. Andi Roban dan Zularmain diduga juga kerap beraksi bersama kelompoknya. Uang hasil kejahatan itu diduga digunakan untuk membeli narkoba. “Kawanan lainnya masih kita kejar,” tutup Febri. (mb/okezone)

Pos terkait