Menghina Islam Tionghoa, Sri Bintang Pamungkas Dipolisikan

Metrobatam, Jakarta – Sri Bintang Pamungkas kembali dilaporkan ke pihak kepolisian atas tuduhan menyebarkan informasi yang menimbulkan SARA di media sosial. Kali ini Bintang dilaporkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Ketua Umum PITI Ipong Hembing Putra mengatakan pihaknya tidak terima dengan pernyataan Bintang yang menyebarkan kebencian soal Presiden RI Joko Widodo. Ujaran kebencian itu berkaitan dengan keagamaan yang dianut oleh Jokowi.

Selain itu, Ipong mengatakan pihaknya juga tidak terima dengan ucapan Bintang lantaran menyebut orang Islam Tionghoa yang masuk agama Islam hanya berpura-pura.

“Kami menyayangkan dan keberatan serta sangat tersinggung dengan pernyataan Sri Bintang yang terang dan nyata melakukan penghinaan kepada kami dengan mengatakan kami orang Cina atau Tionghoa yang masuk Islam adalah berpura-pura,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/3).

Bacaan Lainnya

Ucapan Bintang, dikatakan Ipong terekam dalam video yang berada di YouTube pada Februari 2017. Ipong mengaku telah menyerahkan barang bukti tersebut ke pihak kepolisian saat pembuatan laporan.

“Oleh karena itu kami sebagai orang-orang Tionghoa Indonesia yang beragama Islam sangat keberatan dengan fitnah yang dilakukan saudara Sri Bintang, untuk itu kami laporkan yang bersangkutan ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik, dan fitnah,” tuturnya.

Laporan kepolisian yang dilakukan PITI diterima dengan nomor LP/1698/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 29 Maret 2018.

Dalam laporan tersebut Bintang dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45A ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Ipong juga meminta Sri Bintang untuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf atas pernyataannya tersebut. “Kami masih menunggu itikad baik saudara Sri Bintang Pamungkas dan memberi klarifikasi dan permintaan maaf secara nasional kepada masyarakat Muslim Tionghoa Indonesia,” ucapnya. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait