Metrobatam, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ryamizard Ryacudu meminta bangsa Indonesia waspada menghadapi teror kelompok ISIS. Hal itu berlaku tidak hanya bagi anggota TNI dan Polri, tetapi semua masyarakat Indonesia.
Ryamizard melontarkan pernyataan itu merespons aksi penyerangan terhadap anggota polisi oleh orang tak dikenal yang diketahui menempelkan stiker ISIS di Pos Polantas di Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang pagi tadi.
“Di dunia sudah ribut itu (ISIS), karena itu kita harus waspada,” kata Ryamizard di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (20/10).
Dia mengatakan, kewaspadaan tidak hanya diperlukan untuk anggota TNI dan Polri saja namun semua masyarakat Indonesia. Hal itu, menurut dia, karena ISIS adalah musuh bersama sehingga seluruh masyarakat harus bersama-sama mengamankan bangsa ini dari ancaman ISIS tersebut.
“Karena itu (ISIS) musuh bersama sehingga bangsa ini harus mengamankan juga,” ujarnya.
Dia berharap peristiwa di Tangerang tersebut tidak boleh terjadi lagi. Selain itu dia berharap masyarakat ini membantu mengamankan bangsa ini, caranya dengan mengikuti program bela negara. “Bela negara diikuti, lengkap di situ. Ada di bela negara, kalau tahu bela negara, sudah tahu cara-caranya,” katanya.
Sebelumnya, terjadi penyerangan dan penusukan terhadap Kapolsek Tangerang Kota Kompol Efendi oleh pelaku bernama Heru di Cikokol, Tangerang pagi tadi. Pelaku menyerang sejumlah polisi lantaran dilarang menempelkan stiker ISIS di Pospol Lantas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, sekira pukul 07.00 WIB. Pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan cara ditembak. (mb/okezone)