Menhub: Ada 1.200 Pilot Indonesia Menganggur

Metrobatam, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada 1.200 pilot di Indonesia yang masih menganggur. Hal itu, sambung Budi, karena mereka tak memiliki kompetensi sesuai ketentuan yang diberlakukan maskapai penerbangan nasional.

“Memang patut disayangkan di saat industri penerbangan nasional sedang tumbuh tapi ternyata masih ada ribuan pilot yang lulus sekolah penerbangan masih belum bekerja,” kata Menhub Budi usai Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di Jakarta, Kamis (7/9) seperti dikutip dari Antara.

Budi menilai banyaknya jumlah pilot yang masih menganggur itu antara lain disebabkan terlalu banyak sekolah penerbangan di Indonesia. Ia menghitung ada sekitar 20 sekolah di Indonesia, sementara di antaranya ada yang kekurangan fasilitas memadai.

Dia mencontohkan ada sekolah penerbangan yang hanya memiliki satu pesawat terbang sehingga jam terbang siswa calon pilot kurang. Hal itu membuat ketika siswa itu lulus tak memiliki kompetensi yang memadai dalam hal jam terbang. Padahal idealnya tiap-tiap sekolah setidaknya harus memiliki empat pesawat untuk digunakan melatih siswa terbang.

Bacaan Lainnya

“Tanpa bermaksud ingin menyalahkan siapa-siapa, sebaiknya sekolah penerbangan sebanyak itu dimerjer saja menjadi hanya 10 misalnya agar tak mudah meluluskan siswa menjadi pilot,” katanya.

Atas dasar itu, Budi menyatakan telah meminta kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara untuk segera melakukan penggabungan sekolah-sekolah penerbangan yang ada saat ini.

Dan, untuk mengatasi pengangguran pilot sebanyak 1.200 orang itu, katanya, Kemnhub secara bertahap akan melakukan seleksi ketat sehingga pilot yang lulus uji kompetensi layak diajukan mendapat pekerjaaan di maskapai penerbangan.

Menhub juga minta pilot yang telah lulus seleksi dan memiliki kompetensi agar bisa diterima di maskapai penerbangan.

“Saya minta kepada maskapai penerbangan nasional untuk mau menerima pilot yang sudah memiliki kompetensi. Demikian juga kepada maskapai penerbangan yang banyak menggunakan pilot asing agar juga mau merekrut pilot kompeten lulusan dalam negeri,” kata Menhub. (mb/antara)

Pos terkait