Menolak Perbesar Payudara, Perempuan Ini Gagal Menangi Kontes Kecantikan

BAGAIMANA rasanya setelah memenangkan kontes kecantikan tapi dipaksa memperbesar payudara? Mungkin Anda bisa geram, terlebih ancaman dibatalkannya gelar pemenang dari kontes tersebut mengiringi paksaan yang terkesan konyol.

Seorang perempuan bernama Mei Myat Noe asal Myanmar telah mengalami permasalahan serupa. Anda penasaran dengan keputusan May Myat Noe? Jelas saja perempuan pemenang ajang Miss Asia Pasific World pada empat tahun silam ini menolaknya, bahkan rela kehilangan gelar yang sempat dia perjuangkan sekuat tenaga.

Melansir dari laman Korea Boo, Rabu (25/7), May Myat Noe memenangkan kontes Miss Asia Pasific World saat usianya masih 16 tahun. Namun, meskipun masih cukup belia, May memiliki sikap yang tegas atas perlakuan yang menimpanya.

Setelah beberapa saat memenangkan kontes tersebut, May Myat Noe kembali ke negara asalnya, kemudian dia ke Seoul, Korea Selatan lagi, dan di sana lah dirinya dipaksa untuk melakukan implan agar ukuran payudaranya lebih besar. May menolak meskipun tindakan implan payudara itu disponsori, yang artinya dia tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.

Bacaan Lainnya

Uniknya, setelah May menolak paksaan untuk memperbesar payudaranya, May malah dituduh membawa lari mahkotanya dan melarikan diri. May yang kala itu jadi sorotan, dia pun memberikan klarifikasi terhadap tuduhan tersebut, dia tidak mencuri mahkota, dan hanya ingin mengambilnya karena telah memenangkannya pada kontes kecantikan yang sebelumnya dia menangkan.

May Myat Noe pun menuntut panitia kontes, dia ingin panitia meminta maaf pada dirinya, karena menuduh mencuri dan memaksa melakukan implan payudara, kemudian baru Mei mengembalikan mahkotanya.

Beruntungnya May, walau batal menyandang gelar Miss Asia Pasific, karier modelingnya tetap gemilang. Dia bahkan mengambil bagian dalam reality show TV Next Top Model Asia dan mampu membuat negaranya bangga lagi dengan menjadi perwakilan pertama dari Myanmar di acara tersebut.

May juga terlihat menghadiri New York Fashion Week, dia bertemu desainer dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya di industri mode. (mb/okezone)

Pos terkait